Share

Memperebutkan Nea

Mata Niko tidak bisa beralih, tubuhnya membeku serta matanya terus menatap ke satu tempat. Setelah duduk sekitar setengah jam, Niko dikejutkan dengan kehadiran Nea. Nea yang di hadapannya kali ini berbeda, ia terlihat anggun mengenakan gaun putih panjang hingga menyapu lantai serta rambut yang disanggul. Waktu seakan melambat begitu juga dengan Nea yang berjalan ke arah Niko. Senyuman yang terpancar ditambah gerakan lambat yang dilihat Niko membuat pria itu menahan napas sesaat.

“Cantik,” gumamnya.

Nea mendengar ucapan Niko langsung tersenyum. “Tidak perlu minta pendapat, lewat tatapan aja udah tahu jawabannya apa,” kekeh Nea sembari mengangkat gaunnya yang sempat terinjaknya.

Niko tersadar langsung memalingkan wajah. “Sok tahu, tapi bajunya emang bagus jadi pas kamu pakai ya cantik-cantik aja,” alibi Niko.

Ucapan Niko tentu tidak bisa meyakinkan Nea. Jelas wajah Niko tadi terpesona sama dirinya.

“Aku pilih ini aja? Atau coba yang lain ya?”

Nea mulai melihat ke sekeliling. Ia sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status