Share

Bab 16

   Daniel baru saja duduk tangannya di tarik oleh Aris.

"Maksud lo apa kemarin? Berani deketin Allisya? Kalian kan udah putus," Aris melihat itu semua kemarin, sekuat tenaga ia tak emosi.

Daniel tersenyum remeh. "Gue masih suka sama Allisya. Rencananya besok gue mau balikan sama dia,"

"Gak akan. Allisya gak pantes buat lo,"

Luna yang baru datang melihat perdebatan itu pun menjauhkan Aris.

"Ada apa sih? Pagi-pagi udah berantem aja,"

"Jagain tuh sahabat lo. Gak usah berurusan sama Allisya lagi kalau lo bisanya bikin dia sakit hati dan nangis," meskipun dirinya tidak tau bagaimana jatuh cinta seperti apa, tapi Aris belajar bagaimana menjaga perasaan Allisya.

Luna menatap Daniel meminta penjelasan. "Apa itu bener? Kamu mau balikan sama dia?"

Daniel mengangguk.

Seorang OSIS memasuki kelas. Dia Rey.

"Permisi. Saya ingin menyampaikan untuk tim basket putra berkumpul di lapangan sekarang. Terima kasih," setelahn

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status