Share

Bab 30. Amarah Nara

Malam ini terasa mencekam, terutama bagi gadis bernama Nara Juliana Putri. Semilir angin yang berembus tenang tidak bisa menenangkan hatinya yang sedang dalam keadaan gugup dan takut. Bulan dan bintang yang bersinar terang, tidak bisa menerangi hatinya yang tertutup oleh kegelapan. Nara ingin lari dari kegelapan ini, tapi awan gelap berwujud laki-laki tampan di hadapannya ini terus saja mengejarnya dan mengekangnya.

Glek!

Nara kembali menelan salivanya saat melihat tubuh Zico yang menjulang tinggi berdiri di hadapannya dan mengatakan kata-katanya yang selalu terdengar mengerikan.

“Kau sudah tertangkap basah, menurutmu hukuman apa yang pantas bagi seorang pemberontak nakal sepertimu, tikus kecil?” Zico menunjukkan smirknya yang sangat menakutkan dari biasanya.

“Jo!”

“Baik Tuan.” Jo menghampiri Kia dan memaksanya untuk ikut dengannya. Sedangkan Nara dan Zico masih berdiri di sana.

“Dan kau, kau ingin aku menarikmu paksa atau berjalan sendiri?”

Tanpa banyak bicara, Nara langsung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status