Share

Kamu yang Kekanakan

Anyelir baru saja akan masuk kamar setelah menemani---lebih tepatnya merecoki Bi Wati menyapu di halaman kalau saja tidak menemukan Damian tertidur di sofaruang tengah. Perempuan itu mengernyit heran. Tumben sekali suaminya tertidur di sofa begitu. Biasanya selelah atau sengantuk apapun, pria itu pasti sempat untuk kembali ke kamarnya jika memang sudah mengantuk.

Dengan mengalahkan segenap gengsinya, Anyelir berjalan mendekat dan berdiri di depan sang suami yang tengah tertidur di atas sofa panjang tersebut. Dia malas bersikap sok kalem dan tidak kekanakan sebenarnya. Tapi, perkataan Damian tempo hari sukses menampar Anyelir.

Dia seharusnya ingat kalau Damian bukan Papa. Dia tidak bisa menggendong Anyelir ketika pulang kerja. Pria itu tidak bisa terus tersenyum sabar meski Anyelir menghancurkan pekerjaannya. Suaminya tidak bisa memberinya hadiah setiap pulang kerja. Damian ... tidak akan pernah bisa seperti Papa.

Dia seharusnya cukup sadar posisinya sejak awal di rumah ini. Dia cuma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status