Share

33. Pengasuh itu antik

Setelah panjang lebar bercerita banyak, Kajol terengah-engah kecapekan, seperti habis lomba marathon.

"Udah ya Kajol cerita panjang lebar, sekarang mau istirahat dulu, Nyonyah. Takut bengekku kambuh." katanya sambil mengatur napas. 

Dalam hati geli sendiri, siapa suruh dia ngoceh melulu dari tadi. Makanya dia ngos-ngosan tuh. 

"Ya, sudah. Masuk dulu aja. Tunggu di kursi tamu. Saya mau panggilkan suami dulu, ya." 

Aku persilakan makhluk antik itu masuk dan menunggu di ruang tamu.  Aku lalu beranjak ke kamar dengan niat membangunkan Ridwan. 

Ternyata Ridwan baru saja keluar dari kamar mandi. Wajahnya basah setelah mencuci muka.Aku menghampirinya. 

"Mas, ada tamu tuh." 

"Siapa?" tanya Ridwan sambil mengelap wajahnya dengan handuk kecil. 

"Katanya calon pengasuh. Dia sudah hubungi Mas, dan katanya suruh langsung ke sini." 

"Oh, yang tadi telepon." Ridwan mengangguk. "Suru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status