Share

Part 26

Senyum Sofi lenyap saat ia dan Vania sudah di luar pintu rumah Pras dan akan bersiap ke rumah Wika, sebuah mobil berhenti pas di depan rumah Pras. Seseorang di dalam mobil itu keluar dengan gerakan yang sangat anggun, wajah Sofi mengeras menahan amarah saat melihat wajah wanita itu.

Melliza Salma membuka kacamata yang ia kenakan, melihat ke arah putrinya seraya melambai-lambaikan tangannya menyuruh Vania untuk melangkah mendekat padanya. Tak menghiraukan sama sekali keberadaan Sofi yang ada di samping Vania.

Vania mendongak menatap Sofi yang menggelengkan kepalanya tanda tak mengizinkan Vania untuk lari pada Melliza. Genggaman tangan Sofi di tangan Vania semakin erat, Sofi akhirnya menggendong tubuh Vania dan membawanya berjalan untuk melewati si nenek sihir yang tengah berdiri dengan sikap angkuhnya.

"Apa kabar, mantan adik ipar." sapa Melliza tersenyum pada Sofi yang kini sudah berdiri di hadapannya. Sofi mendengkus mel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status