Share

18. Marah Tanpa Alasan

"Sudah pulang, mas." Heera bertanya dengan ramah kepada Sean yang baru saja pulang dari kantornya.

"Ya," jawab Sean lalu melengos pergi melewati Heera begitu saja, membuat Heera mengerjap kebingungan. Sean memang tidak banyak bicara dan selalu menjawab pertanyaannya dengan singkat, tapi biasanya pria itu menyempatkan diri untuk tersenyum tipis saat Heera menyambut kepulangannya, berbeda dengan raut wajah yang Sean pasang tadi, pria itu tampak sedang menahan amarah.

Heera mengangkat pundak mencoba masa bodo, kemudian ia beranjak pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Biasanya Sean akan keluar dari kamar setelah selesai mandi, sementara Keenan akan keluar dari kamarnya jika PR-nya sudah di selesaikan.

Heera masak sembari bersenandung kecil, berusaha untuk tidak kepikiran sikap Sean yang tidak seperti biasanya. Mungkin saja pria itu sedang lelah dan ada masalah di kantornya.

Tanpa Heera sedari, seseorang yang mengusik pikirannya sedari tadi sedang berd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
setuju.. c mas hanya pura pura.. tapi dia suka Khan sama heera..
goodnovel comment avatar
Varra Febryanti
setuju banget gue...
goodnovel comment avatar
Angela Kim
author plissss, buat sean jd bucin sebucinnya ama heera. biar tau rasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status