Share

17. Sean Jealous?

Sean tak dapat menahan senyumnya saat melihat punggung mungil Heera di depan matanya, cewek itu tengah sibuk memasak sarapan. Sean berdehem pelan, ia mengontrol raut wajahnya sebelum melangkah mendekat pada Heera.

"Pagi, Heera!" sapa Sean sambil meraih segelas susu coklat yang sudah Heera siapkan seperti biasa.

Mendengar suara Sean yang menyapanya, spontan Heera menolah, "Pagi, pak!" balas Heera sambil tersenyum ramah. Kini interaksi mereka tidak secanggung sebelumnya.

Sean yang sedang meneguk susu hampir saja tersedak mendengar balasan Heera. Lantas pria itu menyudahi tegukan nya, dengan wajah yang tak se-sumringah tadi,Sean bertanya.

"Bukannya semalam kamu sudah setuju buat panggil saya mas?"

Heera menoleh lagi, ia meringis lalu menepuk keningnya. "Ya ampun, lupa, pak! Maksudnya, mas!" Heera mengutuki dirinya dalam hati. Kenapa bibirnya sekaku itu untuk memanggil Sean dengan sebutan mas?

"Tidak apa-apa," jawab Sean dengan wajah betenya. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nury
............ mendadak disuruh pulang.
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
Sean dari dulu suka cemburu, makanya kalau suka bilang tidak usah gengsi
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
up nya agak sering dong Thor.. aku kangen mas duda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status