Share

40. Marah

"Mas sengaja mau bikin aku malu? gak lucu tau, mas!"

Heera langsung buka suara begitu mobil Sean sudah terparkir di depan rumah. Dia tidak terima karena merasa di permalukan. Saat Keenan memanggilnya dengan sebutan bunda di kampus tadi, semua orang yang berada di kantin mendengarnya, termasuk teman-teman Heera.

"Maksud kamu apa, Ra?" Sean kebingungan. Ia senang karena akhirnya Heera bukan suara, tapi bukan pertanyaan seperti ini yang ia harapkan.

"Kenapa mas dateng ke kampus aku gak bilang-bilang? Kenapa mas biarin Keenan manggil aku bunda di depan semua teman aku?"

Kemarahan Heera sudah tidak dapat di bendung lagi. Ia menodong Sean dengan banyak pertanyaan. Kali ini Heera tidak bisa terus membiarkan Sean lancang bertindak sesukanya.

Sementara Sean tercengang, tidak menyaka bahwa idenya akan membawa malapetaka seperti ini.

"Kamu tidak suka kalau Keenan panggil kamu bunda?" nada suara Sean terdengar lemah.

Bola mata Heera melirik ke jo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
bingung sm Heera .. suka sm Arta tp klo sm Sean jg gak bisa nolak pesonanya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status