Share

39. Serangan Sean

Suasana hati Sean benar-benar buruk hari ini. Segaris senyum pun tak sanggup ia terbitkan sejak hatinya remuk melihat Heera dan Arta duduk berdua di atas motor yang sama.

Sean menatap lurus ke luar gedung kantornya, sorot matanya masih setajam tadi. Pria itu sedang sibuk dengan pikirannya sendiri hingga kerjaannya tidak sempat disentuh barang sedetikpun.

Tangan Sean terkepal kesal, giginya bergeletuk mengingat kejadian tak mengenakan tadi pagi di depan rumahnya. Sean kira usahanya selama ini sudah membuahkan hasil, ternyata nol. Sean tidak mengira kalau menaklukan Heera akan sesulit ini. Bahkan Heera lebih memilih Arta dari pada dirinya yang sudah sejak lama memperlakukan layaknya ratu.

Tapi, tentu saja Sean tidak akan mundur. Sekali pun saingannya pemuda tampan, tapi Sean rasa dirinya lebih unggul dari pada Arta. Jelas. Karena walaupun duda beranak satu, tapi ia kaya dan menduduki kursi terhormat di kantornya. Tidak seperti Arta yang masih kuliah dan belum jela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Gav Ri
Aku mach setuju aja herra ma Sean ...
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
bang Sean gercep takut diambil bunda heera nya
goodnovel comment avatar
peachy
ngegas amat ni om satu sampe malu maluin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status