Share

91. Restu Calon Ibu Mertua

Heera menatap Sean yang duduk menegak di hadapan ibunya. Tidak ada gurat gugup atau pun cemas di wajah pria itu, malah Sean tampan rileks dan ramah. Hal itu pun membuat Ibunya Heera juga tidak begitu kaku. Sudah hampir setengah jam Sean membicarakan hal random dengan ibunya Heera. Meski awalnya sudah pasti Sean di interogasi lebih dulu. 

Prima, ibunya Heera- yang keadaanya kurang membaik seminggu terakhir ini tampak lebih sehat sejak kedatangan putrinya bersama pria. Tentu, tadinya Prima marah karena Heera membawa pria tanpa persetujuan lebih dulu darinya. Prima menarik Heera ke kamar dan berbicara empat mata, dengan intonasi yang tenang Heera menjelaskan secara perlahan kalau Sean adalah majikan yang akan berevolusi menjadi suaminya. Heera pun memberitahu Prima kalau Sean memiliki niat baik dan ingin menjalin hubungan serius dengannya.

"Ibu saja sampai kaget pas tahu Heera jadi babysitter, soalnya Heera gak punya pengalaman di bidang itu. Tapi Heera cukup bijak m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
waloeh cafe
ayo Ra jangan ngilang gini
goodnovel comment avatar
Bac Ot
kok belom update lagi thor
goodnovel comment avatar
Saonah Onah Nona
duda jatuh cinta...akut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status