Share

Air Mata Seorang Ibu

"Loh sudah pulang, Mas?" tanya Halimah.

"Iy, tadi aku minta tolong pada Nabil buat nutup toko. Mumpung dia di sini." Nabil menjawab dengan berbohong.

Bukan dia tak mau jujur, hanya saja belum tepat waktunya.

"Mas ke marilah," pinta Halimah lembut.

Ia menyadari kesalahannya, dan ingin menebus itu pada suaminya.

"Ya?" Pria itu menyahut, lalu mendekat perlahan. Tatapan matanya tak sengaja melihat secarik kertas di samping Halimah.

"Apa ini?" Pria itu meraihnya. Mata Nabil melebar, saat melihat hasil tes DNA di tangannya.

Halimah masih bersikap tenang. Menurutnya wajar, jika ia curiga pada sang suami akhir-akhir ini. Bukan hanya sikapnya yang dingin, tiba-tiba hangat padanya. Di waktu yang sama, adik kembarnya juga datang. Dan kabar itu tak sampai pada Halimah.

"Itu tes untuk kembar, Mas," ucapnya datar.

"Ap- apa? Tes DNA? Tap-tapi kenapa dicocokkan dengan nama Sabil?" Pria itu bukan hanya terkejut, tapi juga merasakan nyeri hati teramat sangat.

Apa itu artinya kembar adalah anak Sabil,
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status