Share

Bab 2 : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat

Author: Darhiee
last update Last Updated: 2025-11-19 12:02:38

“ Lepas, Arlo! Sakit tau, dasar suami durjana. “ umpat kesal Erinna saat berusaha menarik cengkraman tangan Arlo dari pergelangan tangannya.

Arlo sudah muak dengan sikap Erinna yang berubah-ubah. Wanita itu akan baik pada Xavier jika dirinya ada, tapi di belakang justru sebaliknya. “ Apalagi rencana kamu, Erinna? Kamu ngga capek? “

Wanita itu masih mengusap-usap pergelangan tangannya yang memerah. “ Kamu denger aku ngga? “ seru Arlo yang merasa terabaikan.

“ Dia dari kecil sama kamu. Apa ngga ada rasa sayang kamu sama Xavier?” tanya Arlo tak habis pikir dengan sikap Erinna.

Erinna bedecak sebal. Bukan karena ucapan Arlo, tapi ia masih kesal karena menjadi wanita jahat yang paling dibenci pembaca. 

Matanya memandangi lantai marmer yang mengkilap itu, sesaat kemudian ia beralih menatap ke arah Arlo. “ Aku sayang Xavier, Arlo. Apa kamu ngga liat? “ 

“ Sayang kamu bilang? “ tanya Arlo tak percaya dengan wajah mengejek. “ Ibu mana yang tega racuni anaknya, hagh!”

“ Kamu sendiri, apa kamu ada waktu buat di rumah sama Xavier? Satu hari, apa pernah? “ tanya balik Erinna yang membungkam Arlo.

Pria itu seketika mematung mendengar fakta yang baru saja istrinya ucapkan. Dirinya terus memarahi Erinna karena tidak menyayangi putranya, sementara ia sendiri tetap abai.

Erinna menyunggingkan senyum senang, suami durjana seperti Arlo memang perlu di beri pelajaran. “ Sadar diri itu penting! “ seru Erinna sebelum pergi meninggalkan Arlo.

Erinna ingat, di dalam buku di jelaskan bahwa ia dan Arlo tidur terpisah sejak menikah. Bahkan pria itu tak pernah menyentuh nya.

Masuk ke kamar, matanya di buat kagum dengan kemewahan yang baru ia rasakan. “ Ini kamarku? Astaga! Aku kaya! Aku kaya! “ sorak gembira Erinna.

Jiwa materialistis wanita itu keluar saat melihat benda-benda mengkilap di depannya. Pandangan nya tertuju pada kotak perhiasan di meja riasnya.

Perlahan ia membuka kotak berukuran sedang itu, matanya semakin di buat berbinar. “ Ini emas? Mutiara bahkan berlian. “ 

Seketika penyesalannya hilang, melihat harta sebanyak ini dan ia dapatkan dengan mudah tentu suatu keajaiban.

Tunggu, ralat. Ini tidak mudah, menjadi Erinna bukanlah hal yang mudah. “ Akan aku ubah nasib buruk wanita ini. “ seru Erinna penuh tekad.

Erinna tergelak dan tertawa bahagia saat melihat semua perhiasan itu menempel di tubuhnya.

“ Mah ... “ 

“ Eh?”

Xavier melihat ibu tirinya itu dengan tatapan heran. Erinna tidak menyadari kehadiran anak emasnya itu, ia berdehem untuk menetralkan suaranya.

“ Iya, kenapa sayang. Kamu mau kemana? “ tanya Erinna begitu perhatian.

Ia akan memulai pendekatan dengan Xavier, dirinya harus mempertahankan semua harta ini. Dan jawabannya dimulai dari Xavier.

Mendengar nada bicara Erinna yang berubah, membuat anak kecil itu terdiam. “ Aku ... “ 

“ Iya, kenapa? “

Belum sempat Xavier menyelesaikan ucapannya, suara seorang wanita tua dari belakang menyela. “ Xavier akan ikut nenek ke kediaman utama. Supaya ngga kamu siksa terus! “ 

Nenek berbicara dengan nada angkuh dan sombong. Wanita tua itu tidak ingin berlama-lama berbicara dengan Erinna.

Xavier menatap takut-takut pada Erinna, anak itu semakin ketakutan saat Erinna meraih kedua bahu nya. “ Kamu mau nginep di rumah nenek buyut? “ tanya Erinna pelan.

Xavier mengangguk dengan wajah tertunduk. Biasanya Erinna akan mengamuk dan melayangkan pukulan setiap nenek buyut nya membela.

Diluar dugaan, Erinna menariknya ke pelukan. “ Jangan lama-lama, ya. Nanti mama kangen sama kamu. “

“ Hah? “ Xavier benar-benar dibuat terdiam. 

Setelah pelukan itu terlepas, Erinna bahkan mencium kepalanya layaknya seorang ibu yang penuh cinta dan kasih sayang.

“ Ngga perlu pura-pura di depan nenek, Mah. “ ucap Xavier dan meninggalkan Erinna begitu saja.

Erinna tetap menampilkan senyum manisnya. Ia bahkan ikut kedepan untuk melihat putranya yang berangkat bersama sang nenek.

Setelah mobil itu berlalu pergi, Erinna kembali masuk ke rumah. Ini memang sedikit sulit, tapi ia yakin bisa membuat Xavier percaya padanya. 

“ Dimana suami durjana itu. “ gumam Erinna.

Kepala melihat sekeliling rumah, mencari keberadaan Arlo yang tidak muncul bahkan batang hidungnya.

“ Kamu bilang aku apa, Hagh! “

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 8 : Memastikan Sesuatu 

    Takh! Takh! Takh!Suara heels yang bersahut-sahutan itu memenuhi ruangan. Erinna sudah mendapatkan jadwal dari sang manager sebelum ia tiba di sana. Ia harus segera bersiap untuk pemotretan. Pemotretan dengan pakaian yang cukup terbuka, memperlihatkan keindahan lekuk tubuhnya itu adalah hal yang paling disukai Erinna.Akan tetapi, tidak dengan Erinna yang sekarang. “ Astaga, ini seriusan aku pake baju begini. “ keluh Erinna melihat baju ditangannya.“ Er, ayo. Udah siap belum. “ seru Olivia, manager Erinna.Erinna kembali keluar. Melihat ia yang belum berganti pakaian tentu membuat Olivia bingung. “ Ganti baju kamu, kenapa masih pake baju tadi? “Erinna merasa tidak nyaman saat akan mengatakannya. “ Baju ini terlalu terbuka, apa ngga ada yang lain? “ tanyanya dengan ragu.“ Ayolah, biasanya kamu ngga permasalahkan. Ayo, jadwal kamu masih padat hari ini. “ balas Olivia yang tidak mau tahu.Erinna mendengus kesal. Sepertinya ia harus terbiasa lagi dengan pakaian-pakaian terbuka ini.Ya

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 7 : Tokoh Pria yang Menyebalkan 

    Arlo menarik Erinna ke ruangannya sebelum wanita itu berjalan lebih jauh. “ Ikut aku sebentar. “ serunya tanpa aba-aba.Cengkraman Arlo ditangannya cukup kuat, Erinna menarik cengkraman itu. “ Lepasin, aku bisa jalan sendiri. “ Ia mengibaskan tangannya yang terasa sakit akibat cengkraman pria itu. Untuk apa Arlo membawanya ke ruangan, sementara dirinya ada jadwal pemotretan sebentar lagi.Brugh!Pintu ditutup dengan keras, bahkan Arlo menguncinya. Hal itu membuat Erinna berkedip-kedip, sedikit takut dengan tindakan Arlo. “ Kenapa lagi suami durjana ini. “ batin Erinna.“ Kamu bilang aku apa? “ tanya Arlo tidak terima.Erinna bingung dengan ucapan Arlo, ia tidak mengatakan apapun. Apa yang dimaksud pria itu. “ Apa? Aku daritadi diam saja. “Arlo terdiam. Ada benarnya, sedari tadi Erinna belum berbicara. Lalu, muncul darimana suara itu. “ Apa itu suara hatinya? “ batin Arlo. “ Kamu mau bicara apa? Ya ampun, aku harus bekerja. “ keluh Erinna yang hanya melihat Arlo melamun.Mata tajam

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 6 : Ada apa dengan Erinna

    Keesokan paginya. Matahari bersinar dengan langit yang cerah, menandakan hari ini akan panas. Semuanya sudah bangun, dan mereka bersiap untuk sarapan. Arlo baru bergabung saat Erinna dan Xavier sudah di sana.“ Mau pakai selai apa? ““ Aku mau selai strawberry aja, Mah. “Apa ini? Satu alis Arlo terangkat melihat kedekatan Xavier dan Erinna yang tidak biasanya. Erinna mengoleskan selai pada roti untuk Xavier, tapi kali ini ia abai padanya.“ Ekhem! “Saat akan menyuapkan makanan ke mulut nya, gerakan Erinna terhenti oleh suara Arlo. “ Apa! ““ Kamu ngga siapin roti buatku? “ tanya Arlo.Erinna kembali menyimpan makanannya, ia mengambil selembar roti lagi dan hendak mengoleskan selai strawberry di atasnya.“ Kamu ngga tanya aku mau pakai selai apa? “Erinna menarik napasnya dalam dan tersenyum. “ Mau pakai selai apa suamiku? “ tanya Erinna selembut mungkin.Melihat itu Xavier tertawa, tidak biasanya ia melihat Erinna begitu malas melayani sang ayah. “ Pah, mama sudah lapar. Kenapa pap

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 5 : Mendapatkan Kepercayaan Xavier 

    Prokk! Prokk! Prokk!“ Woaahh, hebat. Anda dengar pak guru? Wahai pak guru yang terhormat kemana telinga anda! “ pekik Erinna yang membuat guru itu terdiam tak berkutik.“ Nyonya Laverent! Anak anda bermasalah, mengapa anda ikut membuat masalah! “ kini ibu temannya Xavier ikut berbicara, ia adalah Nyonya Butler.Istri dari seorang salah satu manager hotel bintang lima yang cukup terkenal.“ Nyonya Butler, seharusnya anda sadar diri dengan ucapan anda. Yang bermasalah putra anda! “ teriak Erinna di hadapan wajah Nyonya Butler.Wanita bertubuh gemuk dengan riasan yang glamor. Dan jangan lupakan perhiasan yang menghiasi tubuhnya, sudah seperti toko emas berjalan.“ Apa maksud anda, putra saya mengatakan kebenaran. Bukannya anda hanya ibu tiri, bahkan semua orang juga tahu itu. “Ucapan Nyonya Butler benar-benar menyulut emosi Erinna. Ia dengan sengaja langsung menarik rambut wanita gemuk di hadapannya.Tak tinggal diam, Nyonya Butler juga melakukan hal yang sama.“ Minta maaf pada putrak

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 4 : Ibu Tiri Itu Berubah

    Langit sudah gelap, menandakan bahwa saat ini sudah malam. Evan segera berpamitan pulang setelah pekerjaannya selesai.Saat akan sampai di pintu keluar, ia kembali berpapasan dengan Erinna yang hendak makan malam. “ Evan, kamu mau pulang? Makan malam dulu bareng kita. “ tawar Erinna.Evan tersenyum dan mengangguk sopan. “ Terimakasih atas tawarannya, Nyonya. Saya masih ada keperluan saat ini. “ tolaknya dengan halus.“ Oh, yaudah. Hati-hati di jalan. ““ Baik, Nyonya. Saya permisi. “Erinna melihat ke arah sekertaris suaminya itu, hingga siluetnya benar-benar menghilang dari pandangannya.Ia masih mengingat-ingat tentang Evan. “ Dia kan cuma sekertaris biasa. Tapi kenapa penulis masukin dia di tokoh istimewa? “ gumam Erinna.Buku ini ada dua jilid, dan sayangnya Erinna hanya membaca jilid pertama. Di jilid pertama tidak terlalu dijelaskan tentang Evan, tapi pria itu masuk kedalam tokoh penting cerita.Mengangkat kedua bahu seolah tak peduli, padahal isi kepalanya penuh dengan rencana

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 3 : Ketahuan Menguping 

    “ Kamu ... Ngga kerja? “Erinna terkejut saat Arlo sudah berada di belakangnya. Arlo menatap malas pada Erinna. Baru beberapa saat yang lalu wanita itu menatapnya dengan berani. “ Renungkan kesalahan kamu, atau kamu tahu akibatnya. “Setelah mengatakan itu, Arlo berlalu dari sana. “ Huh! Dikira aku bakal takut. “ cibir Erinna.Tak ada kegiatan yang bisa Erinna lakukan sekarang, waktu menunjukkan pukul tiga sore. “ Aku harus muter otak, gimana caranya supaya Xavier ada di pihak ku. “ gumam Erinna.Karena sudah terjebak di sana, tidak ada hal yang bisa di lakukan lagi selain bertahan hidup. Mata Erinna menatap ke sekeliling kediaman besar itu, ada satu foto yang menarik perhatiannya. Foto dengan bingkai besar yang cukup memenuhi dinding.“ Siapa wanita itu? “ Matanya memicing, menelisik dan mengingat-ingat. Seorang wanita muda yang berdampingan dengan Arlo. “ Jolie! “Yap, istri kesayangan Arlo. Erinna ingat, di akhir cerita wanita itu akan kembali dan menyingkirkan keberadaannya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status