Home / Romansa / Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat / Bab 7 : Tokoh Pria yang Menyebalkan 

Share

Bab 7 : Tokoh Pria yang Menyebalkan 

Author: Darhiee
last update Last Updated: 2025-11-19 12:08:17

Arlo menarik Erinna ke ruangannya sebelum wanita itu berjalan lebih jauh. “ Ikut aku sebentar. “ serunya tanpa aba-aba.

Cengkraman Arlo ditangannya cukup kuat, Erinna menarik cengkraman itu. “ Lepasin, aku bisa jalan sendiri. “ 

Ia mengibaskan tangannya yang terasa sakit akibat cengkraman pria itu. Untuk apa Arlo membawanya ke ruangan, sementara dirinya ada jadwal pemotretan sebentar lagi.

Brugh!

Pintu ditutup dengan keras, bahkan Arlo menguncinya. Hal itu membuat Erinna berkedip-kedip, sedikit takut dengan tindakan Arlo. “ Kenapa lagi suami durjana ini. “ batin Erinna.

“ Kamu bilang aku apa? “ tanya Arlo tidak terima.

Erinna bingung dengan ucapan Arlo, ia tidak mengatakan apapun. Apa yang dimaksud pria itu. “ Apa? Aku daritadi diam saja. “

Arlo terdiam. Ada benarnya, sedari tadi Erinna belum berbicara. Lalu, muncul darimana suara itu. “ Apa itu suara hatinya? “ batin Arlo. 

“ Kamu mau bicara apa? Ya ampun, aku harus bekerja. “ keluh Erinna yang hanya melihat Arlo melamun.

Mata tajam Arlo mengarah jelas pada Erinna, ia mendengus kesal membuat wanita itu bungkam dengan tatapannya. “ Diamlah, kamu bahkan digaji dari uangku. “ 

“ Sombong amat! “ batin Erinna.

Lagi-lagi Arlo bisa mendengar suara hati Erinna. Ia yakin itu keajaiban, dan dengan begitu ia bisa memanfaatkannya.

“ Kenapa kamu ngga marah waktu ada yang godain aku?” tanya Arlo pada akhirnya.

Dua alis Erinna terangkat, dengan mulut sedikit terbuka seolah mengatakan kata hah dengan tidak percaya. “ Kamu bawa aku kesini cuma buat nanyain itu? “

Arlo memalingkan wajahnya sebelum mengiyakan pertanyaan Erinna. “ Iya. “ balasnya singkat.

Satu sudut bibir Erinna terangkat, ia ingin sekali menertawakan pria dihadapannya ini. Dulu saat ia selalu protektif Arlo hanya abai, sekarang saat ia abai justru pria itu yang merasa aneh.

“ Mampus! Ngerasa kehilangan kan. “ batin Erinna.

“ Kenapa aku ngga bisa denger lagi suara hatinya? “ batin Arlo.

Erinna membasahi tenggorokan nya dulu dengan air minum yang tersaji di meja Arlo. Selesai dengan minumnya ia baru melanjutkan pembicaraan. “ Itu keinginan kamu bukan? “

“ Kamu suka bilang kalau aku berlebihan. Yaudah sekarang aku diam, apa salah? “ sambung Erinna yang berhasil membungkam mulut pria itu lagi.

“ Tapi—“

“ Kamu sendiri yang bilang, aku terlalu posesif sama kamu. “ sarkas Erinna menyela Arlo sebelum pria itu berbicara.

“ Tidak seperti itu juga, Erinna! “ geram Arlo. Ia kesal karena istrinya itu berkali-kali membuatnya bungkam.

Erinna memutar bola matanya dengan malas, apa mau pria ini. “ Yaudah, kamu maunya apa? “ tanya Erinna pada akhirnya.

“ Ngga ada. “

“ Hih, ngga jelas. Buka pintunya, aku mau keluar. “ seru Erinna, tangannya mendorong pelan tubuh Arlo yang menghalanginya.

Bukannya mundur, Arlo justru menarik pinggang Erinna. Seketika membuat wanita itu menempel padanya. “ Kamu cemburu? “ celetuk Arlo.

Kalimat itu terlontar begitu saja dari mulut tidak tahu diri seorang Arlo. Erinna benar-benar tidak habis pikir, seperti penulis lupa menuliskan sikap menyebalkan pria itu.

“ Aku mau keluar Arlo sayang. “ mohon Erinna. Kali ini membawa kata sayang supaya semuanya segera selesai dan ia bisa keluar.

“ Jawab dulu. “ kekeh Arlo yang tak mau kalah. 

“ Suami durjana! Tidak tahu diri! “ batin kesal Erinna. Tapi itu hanya batinnya, yang tanpa di sadari Arlo bisa mendengarnya. 

Kini yang menyunggingkan senyum pria itu, ia bisa tahu bahwa Erinna tengah mengumpat padanya. “ Ayo jawab. “

Erinna berdecak sebal sebelum akhirnya menjawab. “ Iya! Aku cemburu. Puas! “ 

Pelukan itu terlepas, Arlo bahkan membukakan pintu untuknya. Erinna keluar dengan menghentakkan kakinya, pagi-pagi sudah di buat kesal.

Ia tidak menyangka, Arlo benar-benar pria yang menyebalkan. Tidak seperti pria pada novel-novel lain, yang irit bicara dan menjaga citranya saat di depan wanita.

“ Oh ayolah, apa yang kamu harapkan dari suami durjana itu, Er. “ gumam Erinna.

Wanita itu berjalan menuju lift untuk turun ke lantai selanjutnya, sebab ruangan Arlo berada di lantai teratas gedung itu. 

Saat pintu lift terbuka, bertepatan dengan itu Evan keluar dari sana. Pria muda itu tersenyum sopan dan menyapanya. “ Selamat pagi, Nyonya Erinna. “

“ Pagi, Evan. “ balas Erinna dengan senyum tipis.

Hanya sapaan singkat, sebelum mereka berpisah dari sana. Tapi, ada hal yang mengganjal di hati Erinna mengenai Evan.

“ Gara-gara wanita ini, aku malas membaca buku jilid kedua. “

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 8 : Memastikan Sesuatu 

    Takh! Takh! Takh!Suara heels yang bersahut-sahutan itu memenuhi ruangan. Erinna sudah mendapatkan jadwal dari sang manager sebelum ia tiba di sana. Ia harus segera bersiap untuk pemotretan. Pemotretan dengan pakaian yang cukup terbuka, memperlihatkan keindahan lekuk tubuhnya itu adalah hal yang paling disukai Erinna.Akan tetapi, tidak dengan Erinna yang sekarang. “ Astaga, ini seriusan aku pake baju begini. “ keluh Erinna melihat baju ditangannya.“ Er, ayo. Udah siap belum. “ seru Olivia, manager Erinna.Erinna kembali keluar. Melihat ia yang belum berganti pakaian tentu membuat Olivia bingung. “ Ganti baju kamu, kenapa masih pake baju tadi? “Erinna merasa tidak nyaman saat akan mengatakannya. “ Baju ini terlalu terbuka, apa ngga ada yang lain? “ tanyanya dengan ragu.“ Ayolah, biasanya kamu ngga permasalahkan. Ayo, jadwal kamu masih padat hari ini. “ balas Olivia yang tidak mau tahu.Erinna mendengus kesal. Sepertinya ia harus terbiasa lagi dengan pakaian-pakaian terbuka ini.Ya

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 7 : Tokoh Pria yang Menyebalkan 

    Arlo menarik Erinna ke ruangannya sebelum wanita itu berjalan lebih jauh. “ Ikut aku sebentar. “ serunya tanpa aba-aba.Cengkraman Arlo ditangannya cukup kuat, Erinna menarik cengkraman itu. “ Lepasin, aku bisa jalan sendiri. “ Ia mengibaskan tangannya yang terasa sakit akibat cengkraman pria itu. Untuk apa Arlo membawanya ke ruangan, sementara dirinya ada jadwal pemotretan sebentar lagi.Brugh!Pintu ditutup dengan keras, bahkan Arlo menguncinya. Hal itu membuat Erinna berkedip-kedip, sedikit takut dengan tindakan Arlo. “ Kenapa lagi suami durjana ini. “ batin Erinna.“ Kamu bilang aku apa? “ tanya Arlo tidak terima.Erinna bingung dengan ucapan Arlo, ia tidak mengatakan apapun. Apa yang dimaksud pria itu. “ Apa? Aku daritadi diam saja. “Arlo terdiam. Ada benarnya, sedari tadi Erinna belum berbicara. Lalu, muncul darimana suara itu. “ Apa itu suara hatinya? “ batin Arlo. “ Kamu mau bicara apa? Ya ampun, aku harus bekerja. “ keluh Erinna yang hanya melihat Arlo melamun.Mata tajam

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 6 : Ada apa dengan Erinna

    Keesokan paginya. Matahari bersinar dengan langit yang cerah, menandakan hari ini akan panas. Semuanya sudah bangun, dan mereka bersiap untuk sarapan. Arlo baru bergabung saat Erinna dan Xavier sudah di sana.“ Mau pakai selai apa? ““ Aku mau selai strawberry aja, Mah. “Apa ini? Satu alis Arlo terangkat melihat kedekatan Xavier dan Erinna yang tidak biasanya. Erinna mengoleskan selai pada roti untuk Xavier, tapi kali ini ia abai padanya.“ Ekhem! “Saat akan menyuapkan makanan ke mulut nya, gerakan Erinna terhenti oleh suara Arlo. “ Apa! ““ Kamu ngga siapin roti buatku? “ tanya Arlo.Erinna kembali menyimpan makanannya, ia mengambil selembar roti lagi dan hendak mengoleskan selai strawberry di atasnya.“ Kamu ngga tanya aku mau pakai selai apa? “Erinna menarik napasnya dalam dan tersenyum. “ Mau pakai selai apa suamiku? “ tanya Erinna selembut mungkin.Melihat itu Xavier tertawa, tidak biasanya ia melihat Erinna begitu malas melayani sang ayah. “ Pah, mama sudah lapar. Kenapa pap

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 5 : Mendapatkan Kepercayaan Xavier 

    Prokk! Prokk! Prokk!“ Woaahh, hebat. Anda dengar pak guru? Wahai pak guru yang terhormat kemana telinga anda! “ pekik Erinna yang membuat guru itu terdiam tak berkutik.“ Nyonya Laverent! Anak anda bermasalah, mengapa anda ikut membuat masalah! “ kini ibu temannya Xavier ikut berbicara, ia adalah Nyonya Butler.Istri dari seorang salah satu manager hotel bintang lima yang cukup terkenal.“ Nyonya Butler, seharusnya anda sadar diri dengan ucapan anda. Yang bermasalah putra anda! “ teriak Erinna di hadapan wajah Nyonya Butler.Wanita bertubuh gemuk dengan riasan yang glamor. Dan jangan lupakan perhiasan yang menghiasi tubuhnya, sudah seperti toko emas berjalan.“ Apa maksud anda, putra saya mengatakan kebenaran. Bukannya anda hanya ibu tiri, bahkan semua orang juga tahu itu. “Ucapan Nyonya Butler benar-benar menyulut emosi Erinna. Ia dengan sengaja langsung menarik rambut wanita gemuk di hadapannya.Tak tinggal diam, Nyonya Butler juga melakukan hal yang sama.“ Minta maaf pada putrak

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 4 : Ibu Tiri Itu Berubah

    Langit sudah gelap, menandakan bahwa saat ini sudah malam. Evan segera berpamitan pulang setelah pekerjaannya selesai.Saat akan sampai di pintu keluar, ia kembali berpapasan dengan Erinna yang hendak makan malam. “ Evan, kamu mau pulang? Makan malam dulu bareng kita. “ tawar Erinna.Evan tersenyum dan mengangguk sopan. “ Terimakasih atas tawarannya, Nyonya. Saya masih ada keperluan saat ini. “ tolaknya dengan halus.“ Oh, yaudah. Hati-hati di jalan. ““ Baik, Nyonya. Saya permisi. “Erinna melihat ke arah sekertaris suaminya itu, hingga siluetnya benar-benar menghilang dari pandangannya.Ia masih mengingat-ingat tentang Evan. “ Dia kan cuma sekertaris biasa. Tapi kenapa penulis masukin dia di tokoh istimewa? “ gumam Erinna.Buku ini ada dua jilid, dan sayangnya Erinna hanya membaca jilid pertama. Di jilid pertama tidak terlalu dijelaskan tentang Evan, tapi pria itu masuk kedalam tokoh penting cerita.Mengangkat kedua bahu seolah tak peduli, padahal isi kepalanya penuh dengan rencana

  • Masuk Ke Dunia Novel : Ubah Nasib Ibu Tiri Jahat   Bab 3 : Ketahuan Menguping 

    “ Kamu ... Ngga kerja? “Erinna terkejut saat Arlo sudah berada di belakangnya. Arlo menatap malas pada Erinna. Baru beberapa saat yang lalu wanita itu menatapnya dengan berani. “ Renungkan kesalahan kamu, atau kamu tahu akibatnya. “Setelah mengatakan itu, Arlo berlalu dari sana. “ Huh! Dikira aku bakal takut. “ cibir Erinna.Tak ada kegiatan yang bisa Erinna lakukan sekarang, waktu menunjukkan pukul tiga sore. “ Aku harus muter otak, gimana caranya supaya Xavier ada di pihak ku. “ gumam Erinna.Karena sudah terjebak di sana, tidak ada hal yang bisa di lakukan lagi selain bertahan hidup. Mata Erinna menatap ke sekeliling kediaman besar itu, ada satu foto yang menarik perhatiannya. Foto dengan bingkai besar yang cukup memenuhi dinding.“ Siapa wanita itu? “ Matanya memicing, menelisik dan mengingat-ingat. Seorang wanita muda yang berdampingan dengan Arlo. “ Jolie! “Yap, istri kesayangan Arlo. Erinna ingat, di akhir cerita wanita itu akan kembali dan menyingkirkan keberadaannya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status