Share

Berdebar

Vanya membuat janji dengan Anthony, dia merasa kebebasannya perlu dirayakan, meskipun dia hanya mendapat kebebasan itu selama 3 minggu.

“Kamu dimana, Ton?” tanya Vanya melalui panggilan telepon.

“Aku sudah di jalan depan area luar restoran,” jawab Anthony.

“Baiklah, tunggu saja disitu!!” pinta Vanya.

Panggilan telepon itu berakhir, Anthony mengantongi ponsel itu kembali. Dia sengaja menunggu diluar agar tidak menarik perhatian karyawan yang lain.

Mobil Mercy putih berhenti di depannya,  kaca jendela itu turun menampakkan wajah ceria Vanya.

“Ton, masuklah!!” pinta Vanya.

Anthony pun masuk, dia duduk di sebelah Vanya yang sedang mengemudikan mobil Anita. Anthony mengagumi dalam diam mobil keren yang dikendarai Vanya.

Bagus juga mobil tipe ini, Mercy meman

Vellyna Yari

Selamat malam kakak, maaf sedikit terlambat. Monggo dilanjut baca ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status