Share

Kesemsem

Malam ini Anthony bisa tidur dengan nyenyak, dia tidak berhenti tersenyum di perjalanan pulang. Sean juga tidak berhenti bertanya, akhirnya dia menebak-nebak kejadian yang menimpa Anthony dan dia sangat tepat mengiranya.

Begitu pula dengan Vanya, dia sangat senang bisa melihat Anthony yang mempunyai mata hijaunya. Dia selalu membuat Anita mengernyitkan dahi ketika diajak bicara jawabannya selalu tidak sesuai, karena pikirannya sedang jauh dari raganya.

“Vany, malam ini kita tidur dimana? Apa kita menginap di hotel kayak waktu itu?” tanya Anita.

“Echh!! Ke restoran, Mbak,” jawab Vanya.

“Hah!! Restoran? Kita akan tidur disana?” tanya Anita bingung.

“Ngapain Mbak tidur di restoran?? Kan ada hotel,” timpal Vanya.

“Aduh Ampun deh!! Ni anak kepalanya kejedot kali y

Vellyna Yari

Selamat malam, selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status