Share

Merasa Kehilangan Anthony

“Ehmm!!! Senang rasanya bisa menghirup udara segar dengan bebas!!” gumam Vanya sambil menarik napas dalam-dalam.

Vanya keluar dari mobil, lalu dia berjalan menuju ruang manager. Setelah semalam di rumah Purnomo gonjang-ganjing, Vanya menikmati cela kebahagiaan yang dia dapat dari masalah tersebut.

Tidak dipungkiri Vanya merasa sedikit lega, dia berharap Purnomo segera menceraikannya dan terlepas dari pernikahan yang membuatnya tertekan. Di sisi lain dia juga merasa prihatin kepada Anita. Perasaan Vanya campur aduk, dia sampai bingung harus merasa sedih maupun senang.

“Selamat pagi Bu Vanya,” sapa salah satu karyawan restoran sambil berlalu melakukan aktivitasnya.

“Pagi juga,”

Vanya membalas seulas senyum kepada karyawan tersebut. Dia sangat merindukan restoran, sudah berapa minggu dia tidak datang akibat penyakit asam lambung

Vellyna Yari

Selamat malam kakak, mari baca MT yuks!! Cocok sekali bisa menemani kalian di waktu apapun.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status