Share

Bab 6 Pengunduran Diri

Sesuai dengan keinginannya, pagi ini Alexa datang ke kantor bukan untuk bekerja, melainkan untuk mengajukan pengunduran dirinya.

Wanita itu langsung berjalan ke ruangan Arley dengan memegang berkas pengunduran diri yang akan dia serahkan kepada CEO di sana.

"Selamat pagi," sapa Alexa.

Arley memerhatikan kedatangan Alexa yang tak membawa sarapan untuknya bahkan secangkir kopi pun tidak terlihat di tangan wanita itu.

"Kau tidak membawakan sarapan untukku?" Arley menatap Alexa penuh kebingungan.

Tidak menjawab. Alexa justru menyerahkan berkas yang berada di tangannya pada atasannya itu.

"Silakan dibaca! Itu surat pengunduran diriku, mulai saat ini aku tidak lagi bekerja di sini dan aku bukan teman kencanmu lagi!" kata Alexa. Wanita itu menatap Arley seakan ingin menenggelamkan Arley di dasar lautan.

Dia merasa terhina, dijadikan mata-mata dan diperintahkan seenaknya. Dengan Ef saja, sejujurnya dia muak. Apalagi kini dibohongi dan dijanjikan bekerja sebagai asisten, nyatanya justru malah dimanfaatkan sebagai teman kencan oleh Arley.

Mata Arley menyipit mendengar keinginan Alexa. Namun, setelahnya dia terkekeh pelan.

"Sebelum mengundurkan diri, seharusnya kau membaca baik-baik kontrak kerjasama kita yang sudah kau tanda tangani!" Arley mengabaikan Alexa yang berdiri di seberang meja kerjanya.

"Aku tidak peduli dengan berapa biaya yang harus aku bayar untuk mengganti kerugian karena memutuskan kontrak sepihak, yang jelas aku ini mengundurkan diri!"

Arley bergeming. Lelaki itu tak menanggapi apa yang baru saja dikatakan Alexa. Dia malah fokus pada pekerjaannya.

Alexa masih mengingat jelas kejadian semalam. Di mana saat Arley merengkuh pinggangnya di depan rekan-rekan lelaki itu.

Wanita itu tidak sadar bahwa Arley sudah mengirim pesan pada Alvin dan meminta untuk segera datang ke ruangannya. Dia malas sekali melayani pembicaraan Alexa yang hanya akan membuang waktunya.

"Selamat pagi, Tuan."

Suara itu membuat Alexa menoleh ke arah pintu, yang terlihat seorang lelaki baru saja masuk ke dalam ruangan.

"Ya. Tolong kamu jelaskan pada Alexa mengenai kontraknya. Aku rasa dia belum paham!" Arley berkata dengan penuh penekanan.

Rasanya setiap kata-kata yang keluar dari mulut lelaki itu, ada saja yang membuat Alexa kesal.

"Aku sudah mengerti! Aku akan membayar kerugian yang sebenarnya tidak dirasakan oleh perusahaan ini, tapi karena di dalam kontrak seperti itu. Aku akan menurutinya, asalkan aku bisa bebas dari pekerjaan ini!"

Alvin menyerahkan berkas kontrak kerja pada Alexa. "Tolong baca dengan teliti!"

Alexa pun menerima dan membacanya.

Selagi Alexa ditangani oleh Alvin, Arley dengan santai fokus pada pekerjaannya. Dia tidak ingin dipusingkan dengan masalah Alexa yang ingin mengundurkan diri dari perusahaannya, biarlah itu semua diurus oleh Alvin.

Mata Alexa membulat kala melihat kembali surat kontrak itu. Entah dia yang tidak teliti membaca saat menandatanganinya, ataukah memang surat tersebut sengaja diubah setelah Alexa menandatanganinya.

"K-kenapa banyak sekali jumlah yang harus aku bayar?" Alexa masih tidak percaya jika jumlahnya hampir mencapai uang yang pernah Ef pinjamkan padanya.

"Pergilah dari sini, dan siapkan sarapan untuk Tuan Arley. Kau tidak akan bisa keluar dari perkejaan ini!"

Alexa membawa langkah kakinya dengan rasa kecewa meninggalkan ruangan Arley.

"Baiklah jika memang tidak bisa aku keluar dari sini, aku juga ingin tahu alasan perusahaan ini tega menipu perusahaan Daddy!" batin Alexa.

***

Sepulangnya dari kantor, Alexa segera menemui Ef di kantornya. Tak ada janjian sebelumnya, dia juga ingin membatalkan semua perjanjian dengan Ef.

Dia sudah terlalu tertekan mengetahui pekerjaannya yang sebenarnya di kantor Arley dan dia juga tidak ingin Ef menekannya dengan pekerjaannya sebagai mata-mata.

Sungguh, dia tidak sanggup berada di antara dua lelaki itu.

Alexa membuka pintu di mana sudah ada seorang lelaki yang duduk di kursi kebesarannya dalam ruangan itu.

"Alexa." Ef yang tengah menerima telepon pun segera mengakhiri panggilannya.

"Ada apa kau datang ke sini?" tanya Ef.

Alexa Berjalan lebih dekat menghampiri Ef.

"Aku datang ke sini, untuk mengundurkan diri dari pekerjaanku sebagai mata-matamu. Aku akan mengganti semua uang yang sudah pernah Tuan berikan padaku," ucap Alexa.

Ef hanya bisa terkekeh mendengar pernyataan Alexa. Sebuah lelucon yang sebenarnya tidak lucu, tetapi dia tetap menganggap wanita itu sedang bercanda.

"Kenapa Tuan bereaksi seperti itu? Aku serius." Alexa menatap heran pada lelaki itu.

"Duduklah," pinta Ef. Dia berjalan ke arah sofa.

Alexa pun duduk di sofa berhadapan dengan Ef.

"Kau bisa bercanda juga, tetapi sayangnya itu benar-benar tidak lucu," kata Ef.

"Aku serius. Aku tidak ingin terikat dengan 2 kontrak pekerjaan di dalam hidupku, aku juga sudah mengundurkan diri dari Williams Group," kata Alexa.

Dia tidak sepenuhnya berbohong, memang dia mengundurkan diri, tetapi ditolak oleh Arley.

"Kau tidak bisa memutuskan kontrak kita. Kau tidak akan sanggup memenuhi apa yang sudah tertulis di kontrak kita," kata Ef, dengan wajah yang sangat meremehkan Alexa.

"Aku akan mengganti uang yang dulu aku pakai," ucap Alexa yakin.

"Benarkah?" tanya Ef.

Sekali lagi, Alexa mengangguk dengan sangat yakin. Tentu yakin, dia sudah memiliki sejumlah uang untuk mengganti uang Ef yang sudah dia pakai untuk membuat perusahaan keluarganya kembali bangkit.

"Sepuluh kali lipat!"

Mata Alexa membulat sempurna mendengar ucap Ef.

"Kau gila!" Alexa setengah berteriak. Meski setelahnya dia meminta maaf karena merasa tidak sopan pada orang yang usianya lebih di atasnya.

"Aku hanya memakai uangmu 70.000 Dollar, kenapa aku harus menggantinya 10 kali lipat?" Alexa berharap Ef hanya bergurau. Dia benar-benar tidak percaya dengan ucapan Ef.

Lagi, Ef terkekeh melihat ekspresi Alexa.

"Sudahlah Alexa. Kau tidak akan sanggup memenuhi syarat untuk memutuskan kontrak ini. Semua itu sudah tertera jelas di dalam kontrak kerjasama kita, atau perlu aku memperlihatkannya lagi padamu?" Ef menatap Alexa dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Aku mau lihat, kenapa Tuan tidak transparan mengenai kontrak itu?"

Ef berjalan kembali ke arah meja kerjanya sembari berkata, "Itu hakku Alexa."

Ef melempar surat kontrak di meja yang berada di depan Alexa.

"Baca itu!"

Alexa mulai membuka berkas itu dan memperhatikannya dengan jelas. Ini kesempatannya untuk mengetahui semua isi perjanjian dalam kontrak itu.

"Apa-apaan ini! Saat itu aku hanya menandatangani kertas kosong dan kau, dengan seenaknya membuat keputusan seperti ini. Aku tidak mau! Aku tidak setuju!" Alexa menatap penuh kemarahan pada lelaki itu.

Ada beberapa poin persyaratan yang harus dia penuhi jika ingin memutuskan kerja sama sepihak.

"Kau bisa mengakhiri kerjasama ini, tanpa memenuhi syarat nomor satu, yang mengharuskan kau membayar 10 kali lipat dari 70.000 Dollar, tetapi kau harus bisa memenuhi syarat nomor 2." Ef tersenyum penuh arti.

Buru-buru Alexa melihat poin nomor dua yang dimaksud oleh Ef. Rasanya dia masih tidak percaya terjebak di antara dua lelaki gila seperti Arley dan Ef.

Tangannya bergetar hebat setelah membaca poin nomor dua.

"Ha-harus tidur bersama denganmu!" Mata Alexa menatap tajam pada lelaki yang saat ini yang tengah tersenyum meremehkan ke arahnya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status