Share

Perpisahan

Cintia menatap Adam dengan heran karena Sabtu sore ini, tunangannya itu sudah berdiri manis di depan pintu. Biasanya, laki-laki itu akan datang agak malam sepulang bekerja atau di hari Minggu. 

"Tumben Mas datang awal."

"Jadi gak boleh, nih? Kalau gitu Mas pulang aja," kata Adam.

"Eh, jangan." Cintia menarik lengan Adam dengan manja dan menyuruhnya masuk.

"Kok sepi?" tanya laki-laki itu sembari duduk di sofa sambil menatap sekeliling.

"Mama sama papa lagi ada undangan. Untung Mas datang. Kalau gak, aku bakalan sendirian," jelas Cintia.

"Kita jalan, yuk. Siap-siap sana," ajak Adam. Mereka harus bicara dari hati ke hati, dan sepertinya di luar lebih nyaman. 

"Sekarang?"

Adam mengangguk dan sabar menunggu. Cintia biasanya akan lama kalau sudah berdandan. Hanya sesekali dia tampil simpel tanpa make-up lengkap.

"Mau ke mana sih, Mas?" tanya gadis itu saat mobil sudah meluncur membelah jalanan ibukota. 

Malam mingg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ungki Widiyarto
blok....goblok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status