Share

Memilih

Adam mengusap wajah berulang kali sebelum akhirnya memutuskan untuk mengetuk pintu rumah itu. 

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Loh, Pak Adam?" tanya si bibik saat membukakan pintu.

"Ale-na ada, Bik?" tanya Adam canggung. Tangannya berkeringat sejak tadi karena gugup. 

"Non Alen gak ada di sini, Pak. Dia cuma sesekali datang," jawab si Bibik. 

"Oh, saya kira dia tinggal sini."

"Ya gak, Pak. Masih di apartemen yang lama. Tempat dulu Bapak tinggal."

Adam tersenyum pahit mendengar itu. Segala sesuatu yang mengingatkannya akan kebersamaan dengan Alena dulu, memang tidak bisa hilang begitu saja.  

"Oke kalau gitu saya per--" Adam hendak berpamitan saat tiba-tiba saja mamanya Alena muncul dari dalam. 

"Siapa, Bik?" tanya wanita paruh baya yang masih cantik itu. 

"Itu, Bu," tunjuk bibik. 

Mamanya Alena membuka pintu lebih lebar dan mendapatkan mantan menantunya sedang berdiri

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status