Share

Rumor Hamil

“Pelankan suaramu, Gio! Nanti semua orang bisa dengar,” kata Kirey. Dia langsung menutup mulut Gio dengan tangannya. Dia juga celingak-celinguk sendiri di pantry, memastikan bahwa tidak ada orang lain selain mereka berdua di sana. Aman.

Kirey baru melepas tangannya. Fiuh! Untung tidak ada siapa-siapa di sana. Gawat kalau sampai ada yang mendengar pembicaraan mereka, pikirnya.

“Dengar apa Kirey? Di sini nggak ada orang selain kita berdua,” Gio memastikan. “Nggak bakalan ada yang tahu kalau kamu sekarang sedang hamil.”

Ssssttt! Lagi-lagi Kirey membungkam mulut Gio. Heran, ember banget sih tuh mulut! Kirey agak kesal karena Gio tidak bisa menutup mulutnya. Lagian, itu kan belum tentu. Hanya baru dugaan Gio saja. Kirey mual-mual bukan berarti itu gejala hamil, kan? Bisa saja masuk angin biasa. Gio, jangan berlebihan ah!

“Eh, Kirey!” panggil Gio. “Kamu tidak ingin memastikannya?” tanyanya.

“Caranya?” Kirey mengerutkan kening.

“Ya… kita lang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status