Share

Bab 27 Persalinan

"Maaf, aku jadi keterusan ngobrol tentang keluargaku," ucap Saka mengembangkan senyum.

Aku hanya memperhatikan lelaki itu dengan pandangan yang tak bisa diartikan. Terkadang aku ingin Den Abimanyu seperti dia perhatian dan lemah lembut, namun semuanya hanya mimpi yang tak akan pernah terwujud. 

"Perut kamu masih sering sakit ya?" tanyanya mengalihkan pembicaraan. 

"Iya," jawabku. 

"Ini belum bulannya, kan?"

"Belum."

"Tapi, aku lihat kamu sering mengeluh sakit."

"Iya, padahal ini belum jadwalnya lahiran."

"Mungkin Fina bisa menjelaskannya."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status