Share

Bab 16. Pertengkaran Kecil

"Ck, sebenarnya apa rencana Kakek dalam hal ini? Kenapa dia harus mengeluarkan ku dari rumahku sendiri?" tanya Aarav yang kini dibuat mondar-mandir tidak jelas.

Setelah pengusiran yang dilakukan Vanzo padanya membuat Aarav berdiri tetap di depan pintu. Berharap kakeknya membuka pintu. Namun, menunggu hanyalah menunggu.

Pintu itu sama sekali tidak dibuka.

Sudah hampir satu jam Aarav menunggu, dan setengah jam berikutnya masih sama saja.

Jangan bertanya kenapa tidak jalan lain? Bisa saja, hanya saja jika sudah mendapat perintah sang kepala keluarga dapat dipastikan semuanya akan mengusirnya. Tidak ada bedanya!

Namun didetik berikutnya Aarav langsung menoleh kala suara pintu terdengar diputar. Yang mana sang Kakek sudah berdiri. Tersenyum dengan senyuman mengejek.

Aarav mendengus, menatap sang pelaku dengan kesal.

"Awas Kek, Aarav pengen lihat Kinar," sergah Aarav menyerobot untuk masuk ke dalam.

"Eitsss, tidak bisa. Apa-apaan kamu? Tidak, tidak." Vanzo menahan Aarav yang ingin m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status