Share

Chapter 51

Sebenarnya ada perasaan sakit yang dirasa Alby saat ini. Mengenai Khalifa, dia menyebut nama orang lain.

Saat Khalifa menyebut nama ‘Ka … ia kira kata itu untuknya, mengingat bagaimana Khalifa memanggilnya kakak. Tapi ternyata bukan, ‘Ka’ yang dimaksud adalah Kaden…

Siapa dia? Alby tidak tahu.

Awalnya pula Alby dibuat senang saat Khalifa memintanya untuk menemaninya semalam ini—tidur bersama. Tapi, saat nama Kaden terucap lagi-lagi perasaan Alby terasa diporak-porandakan. Sakit.

Ah, atau mungkin ini balasan untuknya karena sebelumnya telah menyia-nyiakan Khalifa? Itu mengapa saat ini ia merasakan sesak?

Alby mengeratkan pelukannya terhadap Khalifa. Istrinya ini masih tertidur, sama sekali tidak terganggu.

“Walau mungkin kamu cinta orang lain, tapi aku yakin, suatu saat nanti kau akan mencintaiku juga,” gumam Alby.

Tiba-tiba Khalifa melenguh kecil dalam tidurnya, membuat Alby dengan sigap menutup mata. Dalam diam Alby berpura-pura tidur, ia mengetahui kalau saat ini Khalifa terb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status