Share

BAB 17. Tanda - Tanda Rani Sedang Ngidam

Barang yang di tunggu- tunggu akhirnya sampai juga di tangan Rani.

Rani menaruhnya di atas wastafel toilet.

Rani terpaku menatap cermin di dinding itu, raut wajahnya tersirat mengandung harapan besar.

Suara dan gerak gerik mba Pinem terngiang -ngiang di telinga dan khayalan Rani, ("Biar lebih akurat, di pakai waktu ibu pipis pertama kali saat bangun tidur Bu, nah caranya seperti ini nanti")

Wadah untuk menampung air pipis Rani pun sudah di siapkan bersama tespek tersebut.

Sesekali Rani mengambil dan menimang box kotak berwarna putih biru, dengan tulisan Sensitif digital pregnancy test itu.

Ragu yang melanda Rani, terselimuti dengan rasa penasaran nya.

Jantungnya berdebar..

"Besok akan aku coba deh, semoga hasilnya sesuai ekspektasi ku dan mas Bagas" gumam nya dalam hati.

Rani kembali menatap cermin, menatap wajahnya yang polos tanpa polesan make up sedikit pun.

Dia mencoba mengelus pipinya, dia mengingat - ingat dua bulan lalu, dia masih sangat ragu dengan Bagas.

Tapi takdir berkata la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status