Share

52

Bagian 52

PoV Lestari

            “Lama banget kamu ke WC!” Mas Rauf membentakku saat aku kembali ke meja. Aku mencoba untuk tenang. Hanya membalasnya dengan senyuman kecil dan duduk untuk menghadap sarapan yang tak membuat selera.

            “Habiskan cepat! Perjalanan kita masih panjang.” Mas Rauf melahap hidangannya dengan penuh semangat. Sementara aku? Hanya dapat menahan air mata yang kembali mau menetes.

            Kusuap nasi dan lauk tempe tersebut. Meski rasanya pilu, aku tetap memakan sedikit demi sedikit agar perut kosongku terisi penuh. Bukan apa-apa, perjalanan ke kampung masih sekitar tiga jam lagi. Itu pun kalau jalanan tak macet. Mana harus melewati deretan hutan jati, menaiki daerah perbukitan, dan jalanan rusak berbatu sepanjang sepuluh kilometer seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status