Share

45. Daerah Keramat?

Beberapa waktu kemudian di Pulau Pahawang.

“Elu, Wandi.  Kemana aja sih lu?  Tuh, lihat tempat kita udah rame tuh.  Para konglomerat itu ujug-ujug dateng aja mereka,” ucap Ronco.

Masyarakat setempat dan para peserta KKN berdiri-berdiri di pantai yang dijaga para petugas keamanan sehingga menghalangi mereka berlalu lalang.  Aktivitas para direktur itu menjadi semacam tontonan bagi masyarakat setempat.  Terlebih ketika helikopter mendarat di sebuah lapangan di sana.  Suara riuh anak-anak girang menyambutnya, walaupun masih kalah dengan suara baling-baling helikopter.

“Iya, saya ada urusan aja tadi.  Tadi saya...”

belum usai Wandi berbicara, Ridwan pun memotong.

“Jangan bilang semua ini ada hubungannya dengan kepergian lu semalem? Kenalan lu yang elu maksud itu mereka kan?” tebak Ridwan.

“Nanti saya jelasin ya, yang penting semuanya harus dengerin saya, percayain semuany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status