LOGINBERSAMBUNG
Namun rencana tinggal rencana, sampai akhirnya Mamon harus balik ke Jakarta dengan Adelia, niatnya untuk cipok bibir indah Brigitha tak kesampaian.Ini membuat Mamon makin penasaran, apalagi Brigitha tetap mendorongnya agar pacari Adelia."Dasar perempuan, orang nggak cinta, di suruh pacaran, kan aku sukanya kamu tau, gimana sih?" batin Mamon, tapi tak berani ngomong.Kembali ke Jakarta, Mamon dan Adelia harus rampungkan isi suara, sebelum nanti segera masuk proses editing dan segera di edarkan ke bioskop-bioskop tanah air.Dan…tepat seperti dugaan sang sutradara, film ‘Kisah Kasih di Sekolah’ meledak di bioskop tanah air.Daya tariknya…tentu saja wajah tampan Mamon Mante dan si cantik Adelia.Hanya 15 hari tayang saja, jumlah penonton sudah mencapai 9 juta orang, yang di dominasi remaja dan anak muda. Film ini pun kejar-kejaran di box office dengan film komedi yang di bintangi kwartet komika di bioskop tanah air.Kontrak jumbo pun menunggu tanda tangan Mamon, tapi semuanya belum dia
Acara makan selesai, Adelia terlihat sibuk bantu neneknya di dapur, Brigitha yang sudah berganti baju biasa kini berduaan dengan Mamon di ruang tamu.“Makasih kamu sudah tak bongkar masalah aku dengan Bressia dan Aron Talang,” kata Mamon perlahan, agar suaranya tak terdengar Adelia dan neneknya alias ibu dari Brigitha ini.“Hmm…aku sih tak terlalu tau masalah apa kamu dengan kemenakan dan mantan iparku itu, yang aku tahu ayahnya kan yang sempat culik kamu di Australia itu?” cetus Brigitha, yang nampak sekali bulenya, dibandingkan Bressia dan Adelia.Saat Brigitha bicara, Mamon seakan sulit lepaskan pandanganya dari wajah Brigitha, gayanya yang elegan, tenang dan kalem, benar-benar seolah re inkarnasi Rahma, ibu kandungnya.Mamon sejak dulu menyukai profil wanita begini, itulah dulu kenapa dia dekat dengan Lisa Ah Yee. Tapi jiwa biawaknya tak berani keluar, gaya kalem Brigitha ini penyebabnya.Ia ingat, wanita kalem macam Brigitha, kalau sudah marah, pasti mirip ibunya, ayahnya saja tak
“Nggak ada, ngawur aja kamu, lagian masih sama – sama bocil, masa main cinta-cintaan sih,” elak Mamon, masih terkaget-kaget di tuding Adelia orang pertama yang perawani Bressia.Adelia tertawa saja, akhirnya mereka sampai juga di rumah nenek Adelia, yang asli Tomohon ini, Mamon melihat pohon natal gede, yang di letakan di ujung rumah nenek si artis yang sedang naik daun ini.Keluarga nenek Adelia bersiap sambut hari raya natal tahun ini.Si nenek langsung sambut Adelia dan Mamon dengan wajah sumringah.“Wow ini yah lawan main kamu Del di film yang baru, cakep banget ni artis, gantengnya kelewatan, nggak ada apa-apanya kekasih kamu yang aktor itu,” sambut si nenek kenes sambil cubit pipi Mamon, hingga Mamon senyum lebar.Si nenek persilahkan keduanya duduk dulu, dia ke dalam sediakan jamuan buat tamu 'istimewanya' ini.“Nenek aku saat belum menikah dan muda mantan model lohh,” bisik Adelia, hingga Mamon pun kini tak aneh lagi, gaya dan sikapnya terlihat elegan, mirip Tante Melly, tapi n
“Cuttttt!”Seru Way Kono nyaring dan semuanya bertepuk tangan, lega dan puas tak terkira, syuting film yang sempat tertunda hingga berbulan-bulan, bahkan kurang dari 3 minggu setahun tertundanya, menunggu Mamon sembuh kelar sudah.Tiba-tiba Mamon yang akan di istirahat kaget, tubuhnya di siram air yang sangat dingin oleh dua orang kru. Kontan dia ingin marah, sebab tubuhnya luar biasa capeknya, karena syuting non stop dari 4 hari yang lalu."Bangsat loeeh, gue lagi capeeek enak ajeee main siram," bentak Mamon. Tapi saat akan ngamuk, Mamon kontan terdiam dan berbalik tertawa kecil, saat sang pemeran utama wanita, Adelia datang bawakan kue ultahnya yang ke 17 tahun. “Selamat ya ganteng,” cetus Adelia sambil bawakan handuk dan peluk hangat Mamon, lalu cium pipinya di depan semua orang, bahkan tak ragu kecup bibir Mamon, padahal ini bukan sedang syuting.Kaget juga Mamon, tapi dia anggap ini sponitas saja.Padahal tanpa Mamon sadari, foto ciuman itu sengaja di sebar produser film ini ke
Sebulan kemudian Mamon terlihat mulai jalan kaki perlahan di lingkungan kompleks perumahan ini.Seperti biasa, Ongky dengan setia menemani Abangnya ini latihan, sekaligus dia menjaga-jaga, kalau ada musuh keluarga ayahnya ini mengganggu Mamon.Setelah tahu mereka bersaudara, Ongky benar-benar jaga Abang-nya ini dengan sepenuh hati, sehingga hubungan keduanya sangat dekat.Ongky dan Tante Melly tentu saja takjub bukan main melihat cepatnya kesembuhan remaja ini, apalagi wajah Mamon makin tampan maksimal saja di usianya yang kini menuju ke 17 tahun.Bengap-bengap di wajahnya sudah sembuh, juga matang biru di badannya, obat balur dari Paman Jora benar-benar cespleng.“Kamu jauh lebih tampan dari ayahmu, juga kakek kalian yang terkenal sangat flamboyan di masanya, Mante Razak,” cerita Tante Melly.Mamon paling senang dengar kisah masalalu kakeknya dari mulut nenek tirinya ini, dia sampai ingin juga kelak jadi pilot sepert kakeknya.“Kapan Abang kembali ke Jakarta?” tanya Ongky.“Mungkin 3
Atas permintaan Mamon, Raymond setuju anaknya ini tetap di rumah Tante Melly sampai kakinya bisa di lepas ikatannya.Raymond juga sampai kaget dan kagum, melihat pengobatan tradisional yang Paman Jora lakukan ke anaknya ini."Kita kelak harus kunjungi Paman Jora, kalau uang dia pasti tak terima, bawakan oleh - oleh lain," cetus Raymond, dan Mamon tak ragu mengangguk. Bahkan saat di bawa ke rumah sakit untuk di ronsen, dokter ortopedi tanpa sungkan bilang kaki Mamon sudah nyambung sempurna, tingga menunggu kesembuhannya saja lagi.“Andai di operasi, bisa 6 bulan kamu pakai kruk juga harus pakai pin. Tapi pengobatan ini hebat sekali, aku yakin paling lama sebulan dari sekarang, kamu bakalan bisa belajar jalan,” kata si dokter ini kagum, hingga Mamon lega bukan main, bayangan bakalan cacat permanen kini sirna seketika.Apalagi Raymond, dirinya juga bersuka cita, hantaman di kaki Mamon yang di lakukan Aron Talang kelak tak berbekas.Hatinya sampai janji akan bikin revans ke Aron Talang,







