Share

Bab 12

"Tahu, Non."

"Tahu anaknya?" tanyaku membuat Adi sedikit memelankan laju mobil.

"Kenapa Non Alina menanyakan anak Pak Gunawan?"

"Semalam, Pak Gunawan datang lagi. Kayaknya, yah mereka masih mau menjodohkan aku dengan anak Pak Gunawan itu, deh. Aku juga heran, apa laki-laki itu tidak laku-laku hingga masih sendiri sampai saat ini?"

"Ah, masa gak laku, Non. Anaknya Pak Gunawan ganteng, lho."

"Ya, kamu pikir saja, Di. Aku udah nikah, lima tahun yang lalu. Tapi, itu cowok enggak nikah-nikah. Apa sebenarnya dia udah nikah, tapi saat mendengar aku cerai, dia juga menceraikan istrinya? Wah, gak bener, tuh laki. Sarap."

Adi tidak menjawab. Dia malah terkekeh, menutup mulutnya dengan punggung tangan. Aku bukan mengada-ada, tapi menduga-duga. Umumnya, orang yang ditolak, ditinggal nikah, pasti mencari kebahagiaan baru dengan orang yang baru. Tapi orang yang tidak aku tahu namanya itu, seperti yang mati rasa.

"Apa jangan-jangan dia belok, ya, Di?"

"Hahaha, si Non ada-ada saja. Sudah sampai, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (97)
goodnovel comment avatar
Siti Maesyaroh Eka
lanjuut...cerita nya baguuus
goodnovel comment avatar
Marny S
jangan2 Adi anakx Pak Gunawan...
goodnovel comment avatar
Kristiana
buka dong cion
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status