Share

Bab 397 kalung berliontinkan pertama

Aku menggaruk kepala seraya melihat meja kerjaku penuh dengan buket bunga.

Mawar merah, mawar putih, anggrek, tulip, dengan berbagai warna.

Bunga-bunga itu dikirim oleh orang yang sama, dengan kata-kata yang sama juga. Maaf.

"Bu, permisi."

"Bunga lagi?" tanyaku saat satpam datang menghampiri.

Setelah bunga kedua, aku membiarkan pintu ruang terbuka. Dan ternyata, memang satpam itu terus datang seraya membawa bunga yang dikirim Aldi padaku.

"Bukan, Bu. Kali ini kotak."

Aku mengernyitkan kening seraya melihat pada benda yang dibawa penjaga pabrik ini.

Aku mengambil kotak berukuran sedang dari tangan pria itu, lalu mempersilahkan dia pergi ke tempatnya bekerja.

"Jangan bilang jika isinya bunga bangkai," kataku seraya membuka pita yang mengikat kotak tersebut.

"Bang Aldi ...," lanjutku saat tahu isi dari kotak tersebut adalah cokelat.

Tidak hanya ada satu atau dua, tapi banyak. Mungkin ada satu lusin batang cokelat di dalam kotak itu.

Tidak ingin ada lagi kiriman untukku, akhirny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status