Share

Calon CEO Baru

Author: Risca Amelia
last update Last Updated: 2025-05-15 21:44:37

“Belum saatnya,” jawab Aslan, lembut dan merendah. "Saya belum layak menggantikan posisi Anda, Tuan Carlo. Saya masih dalam tahap belajar.”

Aslan menggeser posisi duduknya sembari menyentuh lengan Tuan Carlo. Meski sorot matanya menyimpan bara ambisi, tetapi ia tetap menampilkan ekspresi penuh kerendahan hati.

Namun tak berselang lama, Aslan melanjutkan dengan nada antusias.

“Anda pasti ingat bahwa besok akan berlangsung rapat tahunan dengan dewan direksi. Saya berniat memperkenalkan sebuah program pembelajaran matematika terbaru,” pungkas Aslan.

“Program ini khusus untuk siswa SMA yang bersiap menghadapi ujian akhir dan seleksi masuk perguruan tinggi. Jika rencana program saya berhasil mendapat lampu hijau, maka saya berharap itu cukup untuk menunjukkan kemampuan saya.”

Sinar terang dari lampu gantung membentuk bayangan halus di dahi Tuan Carlo. Tatapannya menghangat, membaur antara kebanggaan dan rasa lega yang kentara.

“Bagus, Aslan. Aku tidak salah memilihmu,” ujarnya, penuh makn
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nessa Ness
semangat anaby jngn kesempatan pd penjilat aslan...biar tau diri...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Anaby vs Sandra

    Di dalam kamar yang sunyi, tubuh Anaby masih terbaring lemah di atas ranjang tua. Kedua pergelangan tangan dan kakinya semakin nyeri akibat terlalu lama terikat. Namun meski kesakitan, ia menolak untuk menyerah. Tangis tak lagi punya tempat di mata Anaby yang membara oleh tekad. Tuhan telah memberinya kesempatan kedua, melewati batas antara hidup dan mati. Karena itu, ia tidak akan mau dikalahkan oleh kejahatan yang sama."Aku pasti bisa keluar dari sini," gumam Anaby, meneguhkan hatinya. Anaby memejamkan mata, berusaha menenangkan napas yang tak menentu. Dalam hati, ia berharap semoga kekuatan cinta dapat menuntun langkah Michael ke tempat ini.Akan tetapi, harapan Anaby pupus ketika terdengar bunyi langkah kaki mendekat. Tak berselang lama, pintu berderit dan terbuka perlahan. Anaby menegang. Ia sempat menduga itu adalah Aslan sang pengkhianat sekaligus dalang dari penculikannya. Namun ketika matanya terbuka, sosok yang berdiri di ambang pintu membuat Anaby terperanjat.“Sandra?”

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Pelakunya Sudah Ditemukan

    Tanpa sepatah kata, Michael membuka pintu belakang mobil dan mendorong tubuh Laura ke dalam. Gadis itu masih mencoba melawan, tubuhnya gemetar karena ketakutan bercampur amarah.“Masuk,” perintah Michael dingin.“Aku tidak akan—”Namun, ucapan Laura langsung terputus saat Mateo meraih lengannya dan menahan kuat-kuat. Tak ada ruang untuk bergerak. Tak ada celah untuk kabur.“Ini melanggar hukum! Kau tidak bisa menangkapku seenaknya! Aku akan melaporkanmu ke polisi!” pekik Laura, wajahnya memerah, suaranya terdengar histeris.Wajah Michael tetap datar dan dingin, seolah tak menghiraukan ucapan Laura sama sekali.Belum sempat Laura melanjutkan ancamannya, seorang bodyguard mendekat ke jendela mobil untuk menyerahkan sesuatu.“Ponselnya, Tuan. Sudah kami ambil dari kamar Nona Laura,” lapornya singkat.Laura tampak panik saat Michael menerima ponsel itu. Akan tetapi, dalam sekejap bibirnya menyeringai kecil dengan kesombongan.“Kau pikir bisa membuka ponselku, Michael? Aku memakai password,

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Kemarahan Michael

    Setelah mendapatkan rekaman CCTV, Michael kembali ke kantornya bersama Mateo, sang asisten setia.Di ruang khusus yang menjadi pusat komando keamanan cyber perusahaannya, Michael duduk dengan wajah tegang. Di hadapannya, berdiri Ricky, kepala divisi IT yang telah lama ia percaya. “Putar ulang dari menit ke delapan belas,” perintah Michael dingin.Ricky mengangguk dan menggeser waktu rekaman jalan raya yang berhasil didapat dari kamera lalu lintas.Tampak mobil yang dinaiki Anaby melintas dengan kecepatan konstan. Namun, beberapa detik kemudian, dari arah berlawanan, sebuah mobil dan satu motor memotong jalur. Rekaman itu mendadak terganggu, gambarnya kabur, dan wajah para pengendara tidak terlihat jelas.“Perbesar bagian kanan. Fokus pada motor yang paling dekat ke arah kamera,” kata Michael tajam.Ricky melakukan seperti yang diminta sang atasan. Ia mengetik cepat, memanfaatkan perangkat lunak berbasis AI pengolah gambar, hingga perlahan muncul bayangan samar dari plat nomor. Meski

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Alat Pertukaran

    Selama beberapa detik, Aslan menatap Anaby yang masih terbaring di ranjang dengan kedua tangan dan kaki terikat. Tatapan wanita itu menusuk ke arah Aslan, bukan hanya penuh kebencian, melainkan juga keteguhan. Dan itu membuat Aslan semakin gusar.Ia mengumpat lirih, lalu berjalan mondar-mandir lagi dengan gelisah. Kakinya menghentak lantai, pikirannya berpacu tak tentu arah.Ia tahu, rencananya untuk menikahi Anaby dan memanfaatkan pernikahan itu demi menguasai perusahaan telah hancur berkeping. Namun, semua sudah terlanjur. Ia tak bisa mundur, apalagi menyerah. Setelah terdiam beberapa saat, bibir Aslan melengkung ke arah senyum miring. Bila ia gagal menikahi Anaby, paling tidak ia masih bisa mengambil keuntungan dengan cara meminta tebusan dari Tuan Carlo dan Michael Rajasa. Nantinya, ia bisa memakai uang tersebut untuk kabur ke luar negri dan memakai identitas baru.“Kau akan tetap berguna untukku, Ana. Tapi bukan sebagai istri, melainkan sebagai alat pertukaran."“Apa maksudmu?”

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Tak Sudi Kembali Padamu

    Anaby memejamkan mata, mencoba menenangkan kegelisahan yang menggerogoti ketegarannya. Dalam gelap samar, ia menanti detik-detik di mana orang itu akan muncul. Jantung Anaby bertalu kencang. Napasnya tertahan di tenggorokan begitu pintu berderit terbuka, diiringi langkah kaki berat yang mendekat.Sekujur tubuh Anaby menegang, kala desir lembut jemari seseorang merambat pada helaian rambutnya.“Ini terjadi akibat kesombonganmu. Sekarang, kau akan menerima akibatnya,” bisik lelaki itu di dekat telinganya. Raga Anaby bergetar hebat. Hanya satu orang yang memiliki nada suara seperti itu. Aslan. Tubuh Aslan mendekat, memancarkan hawa dingin yang membuat Anaby ingin menjerit. Ia bisa merasakan ranjang berderit saat berat badan lelaki itu naik, menindih kebebasannya.Wajah Aslan kian mendekat, helaan napasnya menyapu pipi Anaby. Namun, sebelum bibir pria itu benar-benar menyentuh kulitnya, Anaby membuka mata. Tatapannya bertaut dengan iris mata Aslan yang kelam.“Kau … menjijikkan,” desis

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Hampir Putus Asa

    Dalam perjalanan menuju titik lokasi terakhir yang dikirim Anaby, jari Michael terus menekan tombol panggil. Matanya terpaku pada peta digital yang berkedip di layar ponsel. Ketika panggilannya tersambung, wajah Michael menegang. Lelaki itu menempelkan ponsel ke telinga dengan sorot gelisah.“Paman Carlo,” seru Michael tanpa basa-basi. “Apakah Ana sudah pulang?”Terdengar tarikan napas di ujung sambungan, sebelum Tuan Carlo menjawab dengan suara berat. “Belum, Michael. Tadi dia bilang hendak singgah ke kafe temannya Laura. Mungkin dia masih di sana.”Tubuh Michael terasa kaku, pikirannya berputar penuh kepanikan.“Paman, Ana sempat mengirimi saya pesan satu kata… ‘tolong’. Saya berusaha menghubunginya, tapi ponsel Ana mati. Sekarang, saya sedang berusaha mencarinya.”Tuan Carlo tercekat, suaranya merapuh ketika membalas, “Astaga, apa yang terjadi pada Ana? Kalau begitu, aku akan coba menghubungi sopir yang mengantar Ana.”Michael menegakkan punggungnya, jantungnya berdegup lebih ker

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status