Share

Jatuh Cinfa Lalu Patah

Salsa heran tidak mendengar suara El menyambutnya. Biasanya begitu mendengar deru mobilnya, bocah itu akan berlarian mengejar dan menghambur ke pelukannya.

Bergegas dia menuju kamar El dan melihat Saga tengah menyelimuti putranya sembari mengecup kening El. Harus diakuinya meski pria itu jarang sekali menampilkan ekspresi di depannya, tetapi bila bersama El, dia menjelma menjadi seorang yang hangat, penyayang, dan sangat memanjakan bocah itu. Hal yang patut disyukuri oleh Salsa karena putranya tidak kekurangan kasih sayang.

"Baru pulang?"

Salsa tersentak, terlalu lama memandang El, dia tidak menyadari jika Saga berdiri di depannya.

"Iya," jawab Salsa menundukkan kepalanya. Entah mengapa dia tidak sanggup menatap pria itu setelah kejadian semalam.

"Sudah makan?" tanya Saga lagi sambil menyelipkan beberapa helai rambut Salsa yang keluar dari cepolannya ke belakang telinga.

Salsa gugup hingga surut selangkah. Tidak mengira Saga memperlakukannya semanis ini. "Sudah, tadi saya makan malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status