Share

Berulah lagi bu?

Aku duduk di tepian ranjang. Melihat mbak Yayuk yang menempelkan telingannya di daun pintu.

"Ngak denger apa-apa Sar" Ucapnya pelan sembari mengerak-gerakkan tangannya. Aku hanya tersenyum.

"Aku pulang dulu saja ya sar. Besok aku kesini deh. Eh lupa, ini ada kue dan susu UHT, siapa tau kamu lapar malam-malam kan"

Aku memganggukkan kepala. Mungkin memang baiknya mbak Yayuk segera pulang. Aku juga ngantuk sekali.

"Makasih ya mbak kuenya" Aku letakkan kue itu diatas meja.

"Sama-sama. Eh, lewat samping bisak kan ya? Ngak enak aku lewat depan rumah"

"Bisa mbak, ngak dikunci juga gerbangnya. Makasih yaa mbak."

"Udah ah, makasih terus. Kamu tapi ngak apa-apa ditinggal sendiri?"

Aku menganggukkan kepala lagi.

"Mbak Yayuk, bisa carikan aku orang buat beres-beres dan masak enggak? Sama urus aku kalau lagi ngak ada mas Aldo?"

Mbak Yayuk nampak berfikir sebentar. Rapi sepertinta belum menemukan yang cocok.

"Nanti deh mbak fikirkan siapa. Siti emang ngak bisa?"

"Ngak bisa mbak, aku saja masih kur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
liza sarah
smpe sini msh enak ceritanya. tp sayangnya msh ongoing. dan smua karyanaya ongoing. klo td sdh complete dgn senang hati tiap hari vote. btw smngat kak author.
goodnovel comment avatar
Fahmi
Memangnya aku ini pembantumu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status