Share

Fatih Hilang

"Assalamualaikum " ibu datang bersama Kania dan anak-anak. Melihat mas Atnan dudukdi dalam saung bersamaku, membuat ibu menatapku penuh tanya.

"Ibu ingat, ini mas Atnan. Anaknya Bu lurah."

Ibu duduk memperhatikan lelaki itu. "Oh, ibu ingat yang kemarun pas kita pulang ambil satur sama mak Idah kan?"

"Betul bu, itu saya. Apa kabar..."

"Baik mas, baik. Kok bisa sama-sama disini?" Kembali ibu mewawancara diriku.

"Oh, ini tempat makan punya mas Atnan bude" Kania ikut menjelaskan. Gadis sok tau inu tersenyum menggodaku. Dasar!

Ibu nampak terkejut. Seban baru tau jika anak bu lurah itu polisi yang sukses punya tempat makan.

"Jadi beli sayur di rumah sana itu untuk di bawa kemari?"

"Iya bu. Betul. Tadinya kakak yang mengelola. Tapi sekarang diserahkan kesaya. Yasudah kalau begitu silahkan pesan. Saya pindah meja saja" Mas Atnan.

"Makan bareng saja nak, biar ramai" ibu memberikan tawaran.

"Iya mas, tadi bilang mau ikut bergabung. Gak apa-apa." Aku juga meminta.

"Betul mas, gak perlu gak enak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status