Share

Sandiwara Mama

Aku terlonjak kaget mendengar suara Bass yang tiba-tiba mengusik pendengaranku. Aku beralih menatap ke sumber suara, ternyata Dewa.

"Mau tau aja urusan orang," celetukku lalu pergi meninggalkannya menuju dapur.

Sekilas kulihat Dewa beralih menatap ke jendela mungkin rasa penasarannya tidak bisa ditahan. 'Dasar kepo' gumamku sambil terus melangkah.

Tiba di dapur aku segera menaruh barang-barang yang tadi kubeli ke atas meja.

"Eh, Non Naya," ucap Bi Jum yang biasa mengurus bagian dapur.

Aku tersenyum membalas sapaan dari Bi Jum sembari tanganku bergerak lincah mengeluarkan barang-barang dari kantong plastik.

"Itu mau ngapain, Non?" 

"Saya mau masak cake spesial buat, Oma, Bi," jawabku sembari tersenyum lebar.

"Aduh sebaiknya, Bibi aja yang masak, Non. Saya takut Nyo ...."

Belum sempat Bi Jum menyelesaikan kalimatnya aku sudah memotongnya. "Udah Bibi tenang saja, saya biasa mengerjakan pekerjaan rumah apa lagi yang ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status