Share

Selamat Tinggal Mantan

"Nay, tolong jangan tinggalin, Mas. Mas janji akan memperbaiki semuanya," ucap Mas Bram dengan wajah penuh penyesalan. Aku yang mendengar teriakan Mas Bram menghentikan langkah.

"Oma, tunggu sebentar sepertinya aku harus bicara sama, Mas Bram," pintaku, terlihat Oma keberatan namun akhirnya mengangguk.

Aku pun berbalik menatap lekat wajah sendu, Mas Bram, sembari melangkah mendekat ke arahnya dengan wajah pura-pura sedih.

"Nay, kamu mau, 'kan maafin, Mas?" tanya Mas Bram tersenyum getir berusaha memegang jari jemariku dengan mata berkaca-kaca, sebenarnya aku tidak sudi menerima sentuhan mantan suamiku tersebut, namun demi membuatnya sedikit patah aku harus berpura-pura. 

Melihatnya sikap Mas Bram seperti itu, rasanya bukan membuat simpati malah ingin tertawa geli. Lelaki yang biasanya terlihat angkuh itu, kini menangis tak berdaya. Di samping kanannya berdiri Mama dan Mita, sementara di samping kananya Meira yang terlihat mencebik, melihat drama yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status