Share

22. Mahesa dan Pantai Soutsini

Lahir dan tumbuh sebagai putra tunggal pasangan pengusaha besar memperkenalkan Biyan pada banyak hal sejak dini selain… kebebasan.

Jangankan memilih sekolah, menu makan dan pakaian sudah disediakan Salma sampai Biyan mengalami pubertas. Namun, bukan berarti dia serta-merta menerima kelonggaran sebagai remaja. Sang ibu malah semakin protektif, bahkan berniat memasukkannya ke asrama khusus laki-laki kalau ayahnya, Mahesa, tak segera mengintervensi.

“Biarkan anak kita menjalani masa remaja seperti teman-teman sebayanya,” kata sang ayah pada Salma. Malam itu, Biyan dan ibunya sempat cekcok karena pilihan sekolah menengah atas yang berseberangan. “Jangan sampai dia melampiaskan kemarahan dan kekecewaan pada hal-hal berbahaya.”

Salma mendengkus. Sementara Biyan, yang bersembunyi di balik dinding, menyimak perselisihan orangtuanya.

“Gimana kalau dia mulai pacaran, lalu fokus belajarnya berantakan?” cecar sang ibu. “Ingat, kita mau Biyan masuk universitas terbaik. Dia satu-satunya pewaris tun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status