Home / Romansa / Membuatmu Menjadi Milikku / 110. Tertawa dalam Duka

Share

110. Tertawa dalam Duka

Author: CacaCici
last update Huling Na-update: 2025-07-24 23:52:24
Mendengar itu, Clara langsung memijat kening. Saat ini kepalanya sangat pusing, dan sekarang tambah pusing setelah mendengar ucapan ibunya.

"Bu, aku benar-benar nggak lagi megang uang. Lagian kenapa sih Ibu selalu minta uang ke aku? Ibu kan punya suami, minta lah ke suami Ibu. Nita, Elita … memangnya mereka siapa aku, Bu, sampe-sampe yang nanggung kebutuhan mereka harus aku? Aku kerja buat diri aku sendiri yah, Bu, bukan untuk keluarga sama anak-anak Ibu. Kalau mereka pengen uang, suruh mereka kerja."

'CLARA! Sekarang kamu berani melawan ke Ibu, Hah? Mau jadi anak durhaka kamu?! Ouh, atau jangan-jangan kamu diam-diam ketemu sama si tukang selingkuh itu, Heh?! Dia yang menghasut kamu supaya melawan sama ibu?!'

"Udalah, Bu. Aku lagi cape dan aku memang nggak punya uang."

'Nggak mungkin kamu nggak punya uang. Si brengsek itu selalu ngirim uang ke kamu, dan jumlahnya selalu banyak kan? Uang dari dia saja kirimkan ke Ibu. Cepat! Nita sudah merengek ini, HP-nya rusak. Belum lagi adi
CacaCici

Selamat membaca dan semoga suka, Myre. (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)

| 28
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adfazha
Nyesek ya jd Clara tp emang sih ssh jg posisinya... pya ibu benalu tak tau malu sdgkn ayahnya hya bs ksh materi gk prnh tanya kabar & isi hatinya sing penting duit lancar pdhl Clara bth sandaran ksh sayang perhatian tng ada babang Leon ya Clara... paket komplit
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 48) Pertengkaran yang Manis

    "Tidak mungkin aku menyukai perempuan lain, Cyra. Aku tidak akan bisa menyukai perempuan!" tegas Kendrick. Dia berniat melanjutkan ucapannya, akan tetapi tiba-tiba saja Cyra menoleh cepat padanya sambil menatap konyol ke arahnya. Cyra buru-buru duduk lalu segera turun dari ranjang. Raut mukanya campur aduk, antara geli dan horor secara bersamaan. "Mas … gai?" "Mau kujahit mulutmu, Humm?" Kendrick mengambil posisi duduk, melayangkan tatapan ke arah Cyra yang menuduhnya sebagai kaum lucknut. Damn it! "Ta-tapi … tidak suka perempuan? Trus su-sukanya apa dong? Laki-laki? Gai berarti," gumam Cyra, lagi-lagi menatap horor dan konyol pada sang suami. "Iiiii …." "Menurutmu kau bisa hamil karena apa, Hum?" Ekspresi Kendrick semakin tak bersahabat. "Mas biseksual?" Cyra memicingkan mata, "ta-tapi Mas tidak suka perempuan …," cicit Cyra lagi, ragu kalau suaminya seperti dugaan keduanya. "Bagus!" Kendrick turun dari ranjang lalu mendekat ke arah Cyra. Cyra mencoba kabur, akan te

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 47) Beban Pikiran Yang Keluar

    'Eih, bahaya juga anak ini.' batin Cyra, refleks menoleh pada adik iparnya–cengengesan pada Zello. Zello senyum paksa pada Cyra. Dia tak suku pada perempuan di sebelah kakak iparnya, akan tetapi dia tak bisa melupakannya. Dia harus menghormati sang kakak ipar. Tak lama dokter keluar dari ruangan operasi, bersyukur operasinya berjalan dengan lancar. Tulang rusuk Devan patah dan mengenai hati, oleh sebab itu dia segera dioperasi. Devan dipindahkan ke ruang lain, namun mereka masih belum bisa menjenguk secara bersamaan. "Semoga Kak Devan cepat siuman, secat pulih, cepat sehat," gumam Kiana ketika menatap kakaknya yang berbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. "Amin," ucap Cyra pelan, senyum tipis sambil menatap sahabatnya tersebut. "Kamu harus cepat bangun, Van. Denis bakalan menikah dengan Ibunya Adudu, Van, jadi kamu harus bangun supaya bisa menyaksikan Denis menikah dengan Ibunya Adudu," ucap Cyra pelan, terus menatap sahabatnya secara lekat. *** Cyra keluar dari ruang

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 46) Sang Adik Ipar

    "aku punya suami dan aku bisa meminta suamiku untuk membereskan kalian semua," lanjut Cyra bangga, sombong, dan meremehkan secara bersamaan. 'Ck, aku harus meng-cut bagian ini. Kakak bisa senyum satu tahun penuh jika melihatnya.' batin seseorang yang tengah mengambil rekaman video Cyra. Dia sengaja merekam agar ia tunjukkan pada kakaknya. Tetapi bagian ini perlu ia cut, takut kakaknya tiba-tiba kesenangan lalu bulan madu secara dadakan. Hell! Bisa-bisa semua pekerjaan kakaknya ia yang menghandle. Hei, dia bukan tak ingin kakaknya bahagia, hanya saja saat ini dia masih di era patah hati–membuatnya sedikit malas bekerja. "Su-suami?" Jihan mengerutkan kening, menatap Cyra secara lekat–aneh dan kurang percaya. "Memangnya ada pria yang suka pada preman sepertimu?" remah Jihan kemudian. Di sisi lain, Tristan mendadak pucat–baru ingat jika putrinya telah menikah dengan seorang pria berbahaya di negara ini. Tristan memang tak memberitahu istrinya mengenai Cyra yang sudah menikah. Saat

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 45) Aku Tidak Sendiri!

    "Ya, aku punya rekaman CCTV-nya, Ra. Setelah menabrak Devan, bahkan mereka keluar dari mobil untuk menendang dan memukul Devan. Aku punya buktinya," ucap Aditya, di mana diakhir kalimat dia mengulang kembali ucapannya. Saking berharapnya dia ada keadilan untuk sang teman. "Sekarang kita ke tongkrongan Dirga dan kita seret dia ke kantor polisi. Soal ayahku, aku bisa menanganinya," ucap Cyra tegas, mendapat anggukan dari Denis dan Aditya. Di sisi lain, tanpa mereka sadari seseorang yang mengenali Cyra, diam-diam mengambil foto Cyra lalu mengirimnya pada seseorang. Dia salah satu anggota keluarga Azam, akan tetapi orang tersebut tidak berniat jahat. Dia hanya heran kenapa Cyra ada di ruang sakit. Takut terjadi sesuatu, jadi dia memastikan dengan cara mengirim foto Cyra pada pemiliknya. *** Saat ini Cyra berada di kantor polisi, di mana dia keukeuh memenjarakan anak tiri ayahnya. Dirga sendiri sudah ada di sini, dibawa paksa oleh Cyra dan kedua temannya. Sayang sekali, meski suda

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 44) Kabar Duka

    Tentu saja familiar karena dia adalah Keanu, kepercayaan suaminya sendiri. "Selamat siang, Nyonya Cyra," sapa Keanu ramah, senyum manis pada Cyra yang tengah mengamatinya. "Siang, Pak," jawab Cyra, kini menoleh ke arah sang suami. Kendrick berjalan ke arahnya, di mana pria itu menggandeng tangannya lalu membawa Cyra keluar dari tempat kerja. "Hari ini aku ada urusan di luar kantor, jadi aku akan mengantarmu pulang, Sugar Rush," ucap Kaysan, menggandeng tangan istrinya lalu membawa Cyra–berjalan beriringan dengan sang istri. Keanu tetap di ruangan Kendrick, melanjutkan pekerjaannya. "Ya, tapi kenapa aku harus pulang, Mas? Aku masih ada pekerjaan dan aku akan kembali ke-" Ucapan Cyra dipotong cepat oleh Kendrick. "Tidak! Kau harus kembali ke rumah. Kau sedang hamil dan aku tidak ingin mengambil resiko, Sugar Rush." "O-okey," jawab Cyra ragu. Sebenarnya ingin membantah karena terlalu berlebihan jika dia harus bolos bekerja hanya karena dia hamil. Hanya saja daripada dia berde

  • Membuatmu Menjadi Milikku   (PS 43) Alasan Rekan yang Pendiam

    "Aku hamil," gumam Cyra sangat pelan, di mana saat ini dia sedang di meja kerjanya–tengah melamun karena masih tak menyangka kalau dia akan mengandung benih dari pria setengah monster itu. Cyra menghela napas pelan kemudian menatap sekitar, di mana pada rekannya sedang sibuk bekerja. "Hah, mereka semua mendadak cuek," gumam Cyra lagi, kembali menghela napas karena merasa bosan. Dia kembali melamun, efek bosan yang menghantuinya. Hingga tiba-tiba saja matanya melebar dan senyuman manis muncul di bibirnya. "Aku punya ide," gumam Cyra pelan, "bagaimana kalau aku kabur dari Tuan Kendrick? Wah, pasti seru. Ahaha … seluruh keluarga Azam akan memburuku karena aku lari membawa keturunan mereka yang ada di perutku. Dunia akan huru hara. Sedangkan aku-- hihihi, akan tinggal di pedesaan terpencil. Aku hidup tenang, senang, dan happy ending." Cyra bertopang dagu, membayangkan dirinya melarikan diri dalam keadaan hamil lalu dia menjadi buronan Kendrick. Rasanya mendebarkan dan tentunya meneg

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status