Share

Ketakutan Tara 2

"Gue cabut duluan!" Imelda melambaikan tangan ke arah teman-temannya. Tanpa rasa malu dia bergelayut manja di lenganku.

"Cie ... Cie ...." Sorak-sorak remaja seusianya mengantar kepergian kami.

Imelda berbeda dari perempuan seusianya. Dia cuek, berani, agresif dan menantang. Bukan seperti remaja yang pemalu pada umumnya.

Keadaan mampu mengubah sikap dan tingkah laku seseorang. Seperti itulah yang terjadi kepada Imelda. Besar dari keluarga broken home membuat ia menjadi liar dan susah diatur. Kebebasan adalah protes dari situasi yang membuatnya tak nyaman.

"Mau ke mana, Mas?" Dia menatap lekat manikku.

"Aku antar pulang saja, ya."

"Kok pulang, sih? Memangnya tidak kangen?" rengeknya saat kenyataan tak sesuai yang ia harapkan.

Terkadang tingkahnya seperti Aluna saat merengek meminta es krim atau mainan. Aku maklum dia meminta perhatian padaku karena kurangnya kasih sayang dari orang tuanya.

Namun sayang, aku justru memanfaatkannya. Melakukan hal yang seharusnya tidak kami lakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
akin jgn mau balik sama tara yang ada sakit hati lski pengkhianat dan pendusta
goodnovel comment avatar
Ria Ariyani
upnya panjangan dikit thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status