Share

Langkah Baru

Pov Alin

PLAK

Suara tamparan terdengar jelas di telingaku. Aku diam, mempertajam indra pendengaran. Namun tak terlalu jelas.

Hati-hati kutarik lengan lalu menggantikannya dengan bantal. Aluna memang selalu meminta lenganku untuk dijadikan bantal. Meski pegal, selalu kuturuti karena itu posisi ternyaman untuknya. Meski tidak untukku.

Pintu kututup pelan, jangan sampai Aluna terbangun. Dia masih membutuhkan banyak istirahat agar benar-benar sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

"Menantu kurang ajar!"

PLAK

Aku mempercepat langkah. Takut terjadi sesuatu pada bapak atau ibu.

"Hentikan, Pak!"

Tangan yang hendak menampar Mas Tara masih melayang di udara, lalu akhirnya turun dengan sendirinya.

"Lelaki seperti dia harus diberi pelajaran, Lin!"

Mas Tara memegangi pipi yang memerah dengan tangan ayah yang terlukis jelas di sana. Matanya mengiba, meminta belas kasihan dariku.

"Harusnya kamu biarkan bapak menghajar Tara, dia sudah menyakiti hati kamu." Tangan Bapak mengepal, soro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
semangat lin . buang lelaki brebgsek itu
goodnovel comment avatar
Ria Ariyani
up lagi thor
goodnovel comment avatar
Adyati Adya
Semangat lin untuk melepaskan rasa sakit hatimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status