Share

Enam Belas

Mobil Gala sudah terparkir di depan indekos Tita. Ia bahagia karena bisa kembali menjemput pujaan hatinya. Awalnya, ibu dosen itu menolak untuk ikut rencananya. Namun, Gala kembali mengingatkan perjanjian mereka saat di restoran dulu. Tita tidak mungkin membiarkan Gala menang dan menikahinya.

Tita sudah siap di depan rumah. Ia mengenakan kulot plisket dan kemeja dengan hiasan tali pada pinggangnya. Gala berdecak kagum atas ciptaan tuhan yang hampir sempurna di matanya itu.

“Ada yang aneh?” tanya Tita saat melihat Gala mengamati penampilannya.

“Ada.”

“Yang mana?”

Tita tampak sibuk meneliti setiap inci pakaian dan kerudung yang dikenakannya. Namun, ia tidak menemukan satu pun yang dianggapnya aneh. Gala tertawa kecil melihat Tita panik.

“Cuma satu yang aneh.”

“Iya, apa?”

“Suaminya mana, Bu?”

Tita mencebik, lalu memukulkan tas selempang kecil berwarna marun ke lengan Gala. Pemuda itu pura-pura mengaduh. Ia segera membukakan pintu mobil untuk wanita cantik itu.

“Kita mau ke Kopipiko?”

“Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status