Share

BAB 18 Jangan Pergi!

Adam memaku begitu perlahan khawatir membangunkan gadis berbahaya yang sedari tadi buka tutup mata sayunya. Beberapa kali Adam melirik ke belakang dan memastikan semua masih terkondisikan. Sial! Beberapa kali paku kecilnya terjatuh dan jarinya terkantuk palu. Beberapa kali juga ia harus mengambil paku meluruskan kemudian memaku lagi. Aku fotografer! Bukan tukang bangunan! Dan sejak kapan seorang fotografer profesional menyediakan jasa pasang foto di dinding?! Tugasnya adalah ambil gambar terus cetak! Mau dipasang di mana? Dengan apa? Dan oleh siapa bukan urusanku! Meski baru sebulan Adam tahu betul mau perusahaan bahwa kepuasan klien dan respon positif adalah hal yang utama. Ya dengan mengerjakan ini semua aku akan dapat poin nilai plus dari pak Anwar. Semoga.

Pandangan mata Sofie menembus jendela. Matahari siang begitu terik. Jutaan serbuk bunga sari beterbangan dalam gerakan slow motion. Burung merpati ramai riuh menari-nari di atas bukit. Ingin sekali dia berlari meraihnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status