Share

Bab 16 Es krim

Aku sedang mengelap meja ruang keluarga ketika Pak Aksara dan Garneta pulang. Garneta menggamit lengan Pak Aksara, wajah perempuan itu sangat bahagia. Hari ini Pak Aksara pulang lebih cepat dan mengantar Garneta periksa ke dokter kandungan. 

"Kami baru saja pulang dari dokter kandungan. Akan ada bayi di rumah ini," ucap Garneta.

Edlyn tidak mengalihkan mata dari buku yang dibacanya. "Aku benci bayi, apalagi bayi di dalam kandunganmu."

"Kita akan menjadi keluarga yang bahagia," lanjut Garneta, matanya memandangku penuh kemenangan. Kepalanya bersandar di bahu Pak Aksara.

"Hasna, tolong panggil semua pegawai. Aku ingin memberitahu kabar bahagia ini," perintah Pak Aksara.

"Baik, Pak," sahutku. Sebenarnya apa yang direncanakan Pak Aksara? Berita mengenai dirinya telah menikah dengan Garneta sudah menyebar karena ulah Bu Rosie.

Aku memanggil semua pekerja di rumah ini, ada Lenni, Pak Wirjo, Roni dan Pak Heri--satpam rumah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status