Share

Bab 20 Kasih Tulus

Lenni menyuruhku membeli daging sapi, dia senang sekali menyuruhku. Aku memilih membeli di supermarket dekat rumah. Sebelum balik, aku menyempatkan membeli jus buah mangga--jus kesukaan Amanda. Kemudian duduk di bangku berderet di luar supermarket. 

"Dunia ini, kota ini sempit sekali, kenapa kita selalu bertemu?"

Sang super model yang sudah pensiun duduk di sebelahku.

"Jika tidak suka bertemu denganku kenapa menghampiri diriku?" Aku menatap tajam Soraya.

"Ada yang ingin aku sampaikan, Hasna. Aku tidak akan mempertahankan pernikahan dengan Mandala. Untuk apa tetap di samping lelaki yang sudah tidak mencintaiku? Lebih baik aku lepaskan."

"Itu tidak penting bagiku," sungutku.

"Aku telah menemukan seseorang yang lebih kaya dan pastinya memujaku. Ah, hidup tidak perlu di bikin susah," kata Soraya.

Aku mengacuhkan Soraya.

"Kembalilah pada Mandala, Hasna. Aku tidak akan menghalangi kalian."

"Aku tidak akan kembali ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status