Share

Part 14

"Berhenti!"

Aku pasang badan agar Arka tidak lagi dipukul. Mas Wisnu menatap heran. Dia menggelengkan kepala seakan tak percaya, bahwa aku lebih membela Arka dibandingkan suami sendiri.

"Elina, jangan halangi aku. Pria itu sudah kurang ajar!" umpat Mas Wisnu.

"Elina, mari ikut bersamaku. Tinggalkan suami tak berguna seperti dia."

Kenapa Arka berbicara seperti itu? pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"Diam! tidak boleh ada yang bertengkar. Mas Wisnu jangan main hakim sendiri."

"Kenapa kamu bela dia, Elina? sudah jelas, dia merendahkanku. Dia bicara bohong kalau kamu mantannya. Dia juga berani mengancam akan merebutmu dariku."

"Tenang, Mas Wisnu. Sepertinya pria itu memang jujur. Buktinya, kemarin-kemarin dia juga sengaja membantu Elina mengacaukan resepsi kita. Biarkan Elina pergi bersamanya. Mereka juga sama-sama penghianat ," ujar Aida memanas-manasi.

"Jangan ikut campur, Aida. Keberadaanmu malah menambah keruh suasana!" bentak Mas Wisnu sambil menghempaskan tangannya.

"Elina, ayok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status