Share

Bab 15 : Ketenangan

Dylan terus menatap Kiara yang masih tertidur pulas dibahunya.

Wanita itu tertidur karna lelah menangis. Dan Dylan tidak tega untuk membangunkannya, alhasil ia hanya menunggu Kiara tertidur sambil bersandar dibahunya di dalam mobil.

Ia ingin mengantarkan gadis itu pulang tapi ia belum tau alamat Kiara. Ia rela menunggu sampai semalaman pun jika memang Kiara tidak terbangun juga.

Ia memandang wajah Kiara dengan jarak yang sangat dekat. Ia melihat setiap inchi dari wajah favoritenya ini. Dan Dylan perlahan mengelus pelan wajah itu dengan lembut.

Ia merasa gagal untuk menghibur Kiara. Gadis itu menangis tanpa henti seakan-akan hatinya benar-benar hancur.

Terbesit rasa bersalah di diri Dylan jika mengingat apakah pada saat perpisahan mereka kemarin juga membuat Kiara menangis seperti ini?

Jika tepat 5 tahun orang tua Kiara telah berpisah maka hal itu juga waktu yang sama dengan perpisahan mereka.

Membayangkan gadis ini menghadapi semua luka ini sendiri membuat Dylan benar-benar merasa bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status