Share

Bukan Mama

Lupakanlah Anyelir, sahabat baik Bella yang sibuk membahas soal pernikahan dan cerita seputar ranjang! Ya Tuhan, mengapa dia tidak langsung menikah saja, sih? Seharusnya dia tahu kan, hal-hal seperti itu terlalu tabu untuk dibicarakan secara terbuka dan detail? Ya, masa, aku harus menceritakan tentang ranjang cintaku bersama Mas Arfen? Kalau itu sih, no way. Nehi, nehi!

Next, aku akan lebih serius dan fokus pada pencarian Tulip - Olive, Dinda dan Bella. Bukannya tadi tidak serius dan fokus sih, tetapi bagaimana lagi? Anyelir selalu memaksa. As you know lah!

"Brill, kalian sudah sampai mana?" aku langsung bertanya begitu dia mengangkat teleponku. "Kok, lama banget, sih? Aku sudah hampir mati berdiri, nih!"

"Sssttt, Mir, tenang. Kami sedang membuntuti Mourin. Dia bergerak ke arah alamat yang kamu share ke aku tadi."

Ha, apa?

"Oh, ya?"

"Iya. Serius. Ini kami baru mau memastikan, siapa saja yang ada di mobilnya."

"Oke. Eh, Rafael sudah sama kamu, kan?" kecemasanku kembali meninggi sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status