Share

Perbincangan di Teras Rumah

Sesampainya di kampungku yang bernama Bangun Rejo. Aku segera mencari-cari adikku yang katanya sudah sampai di terminal.

Ketika hendak menghubunginya, tiba- tiba punggungku ditepuk oleh seseorang.

Aku segera berbalik dan mendapati wajah Angga sedang tersenyum kepadaku.

“Apa kabar kak?” ucap Angga hendak meraih tanganku.

Segera kuulurkan tangan dan menerima salam Angga.

“Alhamdulillah, seperti yang kamu lihat,” jawabku pelan. Kepalaku terasa pusing. Perutku seperti di obok-obok.

“Om, motor om Angga mana? Ayo kita pulang. Hanum mau berbaring. Selama di bis tadi Hanum tidak sempat senderan, soalnya ibu muntah sepanjang jalan. Hanum jadi sibuk mijitin punggung ibu,” ujar anakku.

Angga menatapku lalu tersenyum mengejek.

“Gimana mau jadi orang kaya kalau kakak masih mabuk kendaraan,” cibirnya lalu menarik kedua ponakannya untuk melangkah menuju parkiran motor.

“Kalau kakak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status