Share

111 Kena Pelet Apa Kalian

Kali ini, Jena tidak tertawa seperti biasanya jika mendengar Shirley menghujat orang.

“Shierly, dia kan relasi bisnis kamu.” Jena mengingatkan. “Paling tidak, hormatilah dia sedikit.”

Shirley mengangkat sebelah alisnya ke arah pantulan Jena di cermin besar yang ada di depannya.

“Kamu belain Elen?” tanyanya sambil menyipit curiga.

“Bukannya belain, tapi memang dia itu relasi bisnis kamu kan?” tanya Jena balik. “Ya aku kasihan saja sih lihat dia, aku lihat dia baik dan tidak aneh-aneh ....”

“Terus?” pancing Shirley sinis.

“Kasihan saja sih, lihat kamu galak sama dia terus.” Jena mengangkat bahu. “Tidak ada maksud apa-apa.”

Shirley mengembuskan napas keras dan tidak berkata apa-apa.

Beberapa saat kemudian ....

Saat rambut Shirley selesai dibilas dan sedang dalam proses pengeringan, Elen muncul dengan rambut yang sudah tidak selepek sebelumnya.

“Hei, ngapain kamu masuk-masuk tanpa izin?” hardik Shirley, mengagetkan beberapa pengunjung salon yang sedang menikmati layanan para kapster.

Leb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status