Share

17 Marcel Mengacaukan Ketenangan

“Shirley!” tegur Marcel yang merasakan seluruh darahnya mendidih, bukan karena cemburu melainkan karena statusnya sebagai suami dan menantu di rumah ini tidak pernah dianggap sama sekali.

“Bung, dia istriku!” ucap Marcel lagi dengan suara yang lebih keras. “Jauhkan tanganmu darinya!”

Baik Shirley maupun pria itu sama-sama menoleh ke arah Marcel.

“Kamu ini kenapa?” cemooh si pria dengan wajah memerah. “Apakah aku mengganggumu, Cantik?”

Shirley terkekeh.

“Tidak usah kamu pedulikan suamiku, Peter!” Dia mengibaskan tangannya sambil terkikik geli. “Dia mungkin lelah karena dari tadi sibuk melayani keperluan kita.”

Marcel geleng-geleng kepala saat menyaksikan dua manusia yang sama sekali tidak mempedulikan keberadaannya.

“Hentikan pesta ini!” suruh Marcel kepada Shirley dengan tegas. “Ini bahkan sudah hampir pagi, kalian tidak mikir sama ketenangan orang lain?”

“Siapa sih itu, berisik sekali?”

“Kalian bisa menikmati suasana tidak sih?”

Suara Ronnie dan Ciko saling bersahutan.

“In
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status